MAJALENGKA (CT) – Dalam rangka Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2016, Rengganis Institute (Reins) menggelar Terang Sore Dolan di Desa Kukulu, Rajagaluh Lor, Kabupaten Majalengka, Sabtu (23/07) kemarin.
Dalam gelaran tersebut, Reins mengadakan Kelas Mewarnai, Kelas Menulis Puisi, Dongeng, dan Dolanan Tradisional. Peserta yang mengikuti acara tersebut sekira sembilan puluh orang, dari Lembaga Pendidikan Mansyaut Thullab.
Nissa Rengganis selaku Direktur Reins menyatakan, Reins sebagai komunitas pendidikan alternatif, ingin berbagi konsep pendidikan yang berbasis pada minat dan bakat.
“Sebab selama ini minat dan bakat dianggap sebelah mata. Padahal dua hal tersebut penting untuk perkembangan anak-anak bangsa,” ujarnya.
Diungkapan Neris selaku koordinator Acara, penyelenggaraan acara tersebut didukung oleh para relawan dari berbagai profesi.
“Kakak-kakak yang hadir pada hari ini datang dari berbagai bidang. Novia dari Public Relation, Maulana dari Desain Grafis, Dwi dari Kesehatan, dan Sabil dari Pendidikan,” terangnya.
Diungkapkan juga oleh Novia, salah seorang relawan dalam acara tersebut, bahwa dirinya bersedia turut serta dalam acara tersebut karena memiliki kesamaan pandangan mengenai dunia pendidikan.
“Kurangnya lagu anak-anak, tontonan yang berkualitas dan mulai surutnya permainan tradisional cukup menjadi alasan bagi kami untuk menstimulus mereka menjadi anak-anak yang lebih proporsional dalam perkembangannya,” ujarnya.
Diketahui, program Terang Sore Dolan ini akan berlanjut ke desa-desa lain. Selain program Terang Sore Dolan, Reins akan membuka kelas-kelas minat dan bakat seperti Kelas Menulis, Kelas Film, Kelas Fotografi, Kelas Teater, Kelas Desain, dan Kelas Musik.
“Kami berharap kegembiraan anak-anak dalam menekuni minat dan bakat menular ke seluruh pelosok negeri,” pungkas Nissa. (CT/ Rilis)