Citrust.id – Pemerintah Kota Cirebon bekerja sama dengan sejumlah elemen untuk menyiapkan lima titik pusat vaksinasi, guna mempercepat program nasional dan herd immunity.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon, Drs Agus Mulyadi MSi menjelaskan, secara keseluruhan vaksinasi di Kota Cirebon baru 30 persen. Angka tersebut berada di posisi kedua di Jawa Barat.
“Kalau dilihat progres harian, Kota Cirebon baru bisa menyelesaikan program vaksinasi pada Agustus 2022. Namun pemerintah Jawa Barat meminta lebih cepat, yakni Desember 2021,” jelas dia.
Sebab itu, kata Agus, Pemkot Cirebon menyiapkan lima titik pusat vaksin. Diharapkan vaksinasi dalam sehari bisa 3.000-3.500 orang .
“Tiga titik itu di gedung BKKBN, Grage City Mal, Puskesmas di setiap kecamatan serta markas Arhanud 14/PWY Cirebon dan Makorem 063/SGJ Cirebon. Setiap titik memiliki target berbeda, baik lansia, remaja dan lainnya,” ujarnya.
Agus mengakui, vaksin untuk warga di Kota Cirebon ini tidak hanya dari pemerintah daerah, melainkan jalur TNI-Polri, serta bantuan sejumlah BUMN. Kabarnya vaksin tersebut datang pada awal Agustus 2021.
“Diharapkan semua berjalan baik, sehingga pada Agustus tahun ini vaksinasi di Kota Cirebon bisa mencapai 50 persen,” kata dia.
Menurut Agus, Pemkot Cirebon tidak akan menggunakan gedung sekolah untuk dijadikan lokasi pusat vaksin. “Kita sudah tetapkan dan gedung sekolah tidak masuk,” katanya. (Aming)
Komentar