Pemkab Majalengka Raih Penghargaan Kabupaten Sangat Inovatif

Citrust.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majalengka kembali meraih penghargaan Kabupaten Sangat Inovatif dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Anugerah diberikan dalam Innovative Government Awards (IGA) 2020 di Jakarta.

“Penghargaan ini harus dijadikan pembelajaran dan motivasi untuk selalu bersyukur dan meningkatkan kinerja,” kata Karna, usai menerima penghargaan, Sabtu (19/12).

Penghargaan itu menjadi dorongan bagi Pemerintah Kabupaten Majalengka untuk terus melayani masyarakat secara efektif dan efisien, sehingga masyarakat bisa menikmati layanan dari pemerintah daerah dengan baik.

“Spirit utama aparat pemerintahan itu melayani rakyat, mendengar dan memahami aspirasinya dan merealisasikannya dalam program yang pro-rakyat,” katanya.

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (BPP) Kemendagri, Agus Fatoni, mengatakan, penilaian indeks inovasi daerah tahun 2020 adalah bentuk apresiasi Pemerintah kepada Pemda dalam penyelenggaraan pemerintahan yang inovatif.

“Pemberian penghargaan kepada pemerintah daerah dengan predikat sangat inovatif dan terinovatif, berdasarkan pengukuran indeks inovasi daerah tahun 2020. Ini merupakan apresiasi pemerintah terhadap semangat serta keberhasilan pemerintah daerah dalam melaksanakan penyelenggaraan pemerintahan daerah dengan cara-cara inovatif,” papar Agus.

Kemendagri melalui BPP, sambung dia, telah melakukan tahapan penjaringan berupa penginputan data yang dilakukan oleh pemerintah daerah, terhadap penerapan inovasi daerah yang dilaksanakan oleh daerah secara online sejak tanggal 14 Mei 2020.

“Aplikasi ini adalah aplikasi yang dibuat khusus dalam rangka penilaian indeks inovasi daerah dan dapat dilihat secara transparan oleh semua pihak,” kata Agus.

Adapun tingkat partisipasi kegiatan inovasi daerah pada tahun 2020 sebesar 89,3 persen atau 484 daerah. Sedangkan pemerintah provinsi yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 34 daerah atau 100 persen.

Pemerintah daerah kabupaten sebanyak 360 daerah atau 86,7 persen dan pemerintah kota sebanyak 90 daerah atau 96.7 persen. Jumlah inovasi yang terlaporkan banyak 14.897 inovasi atau meningkat sebesar 85 persen dari tahun sebelumnya tahun 2019 yakni sebesar 8.014 inovasi.

“Kategori predikatnya terdiri dari daerah sangat inovatif, inovatif, kurang inovatif dan tidak dapat dinilai,” pungkasnya. (Abduh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *