CIREBON (CT) – Pemberhentian kepengurusan anggota Partai Nasionalis Demokrasi (Nasdem) DPC Kota Cirebon yang diberikan melalui surat keputusan sejak tiga hari yang lalu, menuai kejanggalan. Senin (01/12).
Surat pemecatan yang ditanda tangani oleh ketua umum Partai Nasdem Surya Paloh, terhadap keenam anggota pengurus partai Nasdem DPC Kota Cirebon, menuai sejumlah keganjanlan dikarenakan tanda tangan yang terlampir dalam surat tersebut, diduga bukan merupakan tanda tangan asli dari Surya Paloh selaku ketua umum partai Nasdem.
Keenam anggota pengurus partai Nasdem DPC Kota Cirebon yang diberikan surat pemecatan iyalah:
1. Moch. Ichwan
2. Darsono
3. Karsudin
4. Irwan Nurudin
5. Drs. Junizar Wisnadaja
6. Agus Suhartono
Dalam pertemuannya kali ini, keenam anggota tersebut memberitahukan bahwa mereka telah membuat surat terbuka untuk ketua umum partai Nasdem, yang dimana isi surat terbuka berisikan tentang kronologi perihal surat pemberhentian, yang dimana telah diatur kedalam pasal rumah tangga partai Nasdem pasal 10 ayat 2, berisikan tentang pembelaan diri atas sanksi pemberhentian sementara, dan atau selamanya sebagai pimpinan dan atau anggota yang dilakukan oleh dewan pimpinan pusat partai, dapat diajukan kepada rapat pleno dewan pimpinan pusat partai.
Selain itu juga, surat ini berisikan tentang pasl 28E ayat 2 dan 3 di mana setiap orang memilik hak untuk berpendapat. Menurut Irwan Nurudin, selaku pengurus partai Nasdem DPC Kota Cirebon mengatakan bahwa ia tidak percaya bahwa surat pemberhentian dirinya bersama ke lima pengurus lainnya, merupakan surat dari ketua umum partai Nasdem, perihal dirinya pun dulu pernah mendapatkan surat yang sama namun setelah diklarifikasi kepada ketua umum tersebut ternyata surat tersebut palsu.
“Saya yakin surat ini belum diberitahukan oleh pak Surya Paloh karena tanda tangan disurat tersebut, sangat berbeda dengan tanda tangan Surya Paloh yang sering saya lihat, saya juga sudah mencoba berkomunikasi kepada pihak DPW kemarin, namun sayangnya pihak DPW ini tidak meresponnya, inikan membuat kejanggalan bagi kami.” Ujarnya kepada CT
Ia juga meminta kepada pihak-pihak yang terlibat dalam surat pemberhentian ini untuk dilakukan pemanggilan yang jelas. “Saya maunya jika memang kami-kami ini melakukan kesalahan, jelaskan dimana kesalahan kami, sampai-sampai kami langsung diberhentikan, harusnya ada surat peringatan terlebih dahulu. ko ini langsung kepada surat pemberhentian ? Kami ini hanya mau bertemu langsung duduk bareng membicarakan permasalahan ini, mau dengan suasana tertutup atau terbuka saya siap asalkan ada penjelasan dari ini semua.” Tambahnya
Diperkirakan besok surat terbuka ini akan segera dikirim ke pusat, dan langsung dibaca oleh ketua umum partai Nasdem, karena jika permasalahan ini tidak didengar dan tidak ditindaklanjuti, maka ke enam anggota ini dan sejumlah teman-temannya akan berpindah ke partai lain. (CT-104)