Citrust.id – Akselerasi perubahan regulasi dalam perundang-undangan pemilu menuntut pengawas lebih cepat dan cerdas dalam memahaminya.
Regulasi merupakan pedoman dalam melaksanakan pencegahan, pengawasan dan penindakan apabila terjadi pelanggaran.
Hal itu dikatakan Ketua Panwascam Kecamatan Leuwimunding, Firman Saefatullah, Senin (25/2/2019) saat FGD di Sekretariat Panwascam Leuwimunding.
Dikatakan Firman, sinergitas antara pengawas dan aparat kepolisian menjadi urgen untuk tercapainya pemilu yang bersih dan berintegritas.
Disisi lain, peserta pemilu dengan kepentingan pemenangannya, menghendaki tersosialisasinya peraturan perundang-undangan dengan merata dan komprehensif.
“Ke depan tidak ada lagi para pelanggar pemilu yang beralibi tidak mengetahui aturan. Ini menjadi tanggung jawab pengawas dalam rangka ikhtiar pencegahan terjadinya pelanggaran,” tegasnya.
Kapolsek Leuwimunding, AKP H. Edi Purwanto, mengatakan, setiap tugas yang kita emban adalah konsekuensi dari pilihan pekerjaan yang sebelumnya harus diketahui.
“Seberat apapun resikonya, kalau didasari dengan keikhlasan pasti akan banyak manfaatnya dan berkah, terutama dalam pengamanan tahapan Pemilu 2019,” ujarnya.
Sementara itu Kepala Sekretariat Panwascam Leuwimunding, Suparsa mengapresiasi kegiatan FGD itu.
“Hal ini menjadi modal kesepahaman antarlembaga panwascam dan polsek. Diharapkan pemilu 2019 berjalan sukses tanpa ekses bisa dengan mudah terwujud,” tuturnya. (Abduh)
