Pantau Pasar di Kota Cirebon, Mendag: Sejumlah Harga Bapok Stabil

  • Bagikan

Citrust.id – Untuk memastikan harga barang kebutuhan pokok (bapok) stabil selama Ramadan, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita meninjau dua pasar di Kota Cirebon, yakni Pasar Kramat dan Pasar Kanoman, Selasa (29/5).

Dari pantauan di kedua pasar tersebut, pedagang menjual beras medium seharga harga Rp9 ribu/kg atau telah mengikuti ketentuan Harga Eceran Tertinggi (HET). Sementara, harga beras premium berbagai merek terpantau stabil, dengan harga jual berkisar Rp11-12 ribu/kg.

Sedangkan harga daging ayam telah turun dari Rp40 ribu/kg menjadi Rp36 ribu/kg. Harga gula pasir terpantau di bawah HET yaitu dijual dengan Rp12 ribu/kg. Minyak goreng terpantau stabil pada Rp11 ribu/kg.

Untuk Bawang merah dijual seharga Rp28 ribu/kg, bawang putih honan kisaran Rp20 ribu/kg, cabai merah keriting kisaran Rp28 ribu/kg, telur ayam Rp24 ribu/kg, tepung terigu Rp9 ribu/kg dan daging sapi segar Rp120 ribu/kg.

Pada kesempatan itu, Mendag Enggar mengungkapkan, semua harga terkendali, bahkan cenderung turun. Tidak ada kekhawatiran sedikitpun. Kemendag akan terus menjaga agar harga stabil dan pasokan cukup hingga Lebaran.

Selain itu, ujar Mendag, pemerintah berupaya menjaga harga beras medium agar berada di kisaran Rp8.900/kg. Melalui Permendag Nomor 57/M-DAG/PER/8/2017 tentang Penetapan Harga Eceran Tertinggi Beras, beras medium diatur untuk dijual dengan batasan harga setinggi-tingginya pada Rp9.450/kg.

Beras premium juga diatur pada batasan Rp12.800/kg untuk wilayah Jawa, Lampung, dan Sumatra Selatan. Tidak ada masalah jika dijual di bawah HET.

“Kami juga akan terus berupaya menekan harga ayam lewat kerja sama dengan integrator untuk menggelontorkan daging ayam ke pasar sehingga harga dapat kembali turun,” jelasnya. /haris

BACA JUGA:  Wow, Uang Rakyat Kota Cirebon Segera Dibelanjakan Dua Mobil Dinas Mewah
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *