Netty Soroti Pentingnya Perbaikan Gizi Anak

  • Bagikan

Citrust.id -;Sosialisasi program pangan nasional kembali digelar di Kabupaten Bandung Barat, tepatnya di Gedung Serba Guna Desa Batujajar, Kecamatan Batujajar, Minggu (23/11). Warga Desa Batujajar tampak antusias mengikuti kegiatan yang menjadi salah satu agenda prioritas pemerintah tersebut.

Acara yang diselenggarakan DPR RI bersama mitra kerja itu dihadiri sejumlah tokoh, di antaranya Anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani; Anggota Komisi II DPR RI Daerah Pemilihan Jawa Barat 2, Ahmad Heryawan; serta Tenaga Ahli Direktorat Promosi dan Edukasi Gizi, Teguh Supangardi.

Dalam sambutannya, Netty Prasetiyani menjelaskan bahwa lahirnya program ini berangkat dari kondisi darurat gizi kronis yang masih terjadi di Indonesia. Ia menegaskan bahwa stunting bukan sekadar masalah tinggi badan, tetapi juga berdampak pada perkembangan otak dan kemampuan kognitif anak.

“Program ini hadir bukan hanya untuk menyediakan makanan sehat, tetapi juga untuk meningkatkan edukasi masyarakat mengenai pentingnya gizi seimbang. Kita perlu memastikan 1.000 hari pertama kehidupan anak benar-benar terpenuhi gizinya,” ujarnya.

Netty juga menyoroti perlunya pembaruan pemahaman gizi dalam masyarakat. Ia menyebut bahwa pedoman “4 Sehat 5 Sempurna” telah bergeser menjadi “Isi Piringku” yang dinilai lebih mudah diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

“Dengan gizi yang baik, kita sedang menyiapkan generasi yang lebih sehat, lebih cerdas, dan lebih siap menyongsong Indonesia Emas 2045,” katanya.

Senada dengan itu, Ahmad Heryawan menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam pelaksanaan program pangan nasional. Menurutnya, upaya ini bukan hanya soal penyediaan makanan, tetapi juga membangun kesadaran dan ketahanan keluarga.

“Kelompok rentan seperti ibu hamil, ibu menyusui, balita, serta peserta didik harus menjadi prioritas utama. Program ini bukan hanya program kesehatan, tetapi sebuah gerakan nasional dengan dampak sosial ekonomi,” tegasnya. Ia menambahkan bahwa keterlibatan pelaku usaha dan penyedia pangan lokal akan memperkuat perekonomian masyarakat sekitar.

BACA JUGA:  DPR dan BGN Edukasi Program Makan Bergizi Gratis di Bekasi

Sementara itu, Teguh Supangardi menyampaikan bahwa program tersebut merupakan langkah konkret pemerintah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Ia memaparkan sejumlah tantangan gizi di Indonesia, termasuk tingginya kasus stunting dan gizi ganda.

“Program ini dirancang dengan empat prinsip utama, yakni pemenuhan energi, keseimbangan zat gizi, kebersihan, dan keamanan pangan,” jelasnya.

Melalui kegiatan ini, masyarakat Bandung Barat diharapkan semakin memahami pentingnya pemenuhan gizi seimbang dan turut mendukung gerakan bersama untuk meningkatkan kesehatan generasi mendatang.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *