Nani Jadikan Program JKN sebagai Pelindung Keluarga

Citrust.id – Terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sejak tahun 2021 lalu membuat Nani (39) merasa sangat terbantu dengan hadirnya program yang diselenggarakan BPJS Kesehatan. Selain merasa terbantu, ia juga merasakan kenyamanan saat mengakses pelayanan kesehatan yang dibutuhkan olehnya.

Terdaftar sebagai peserta JKN segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI), Nani mengaku tidak hanya memanfaatkan Program JKN untuk dirinya sendiri, tetapi juga untuk anggota keluarganya yang membutuhkan pelayanan kesehatan. Selama memanfaatkan Program JKN dalam mengakses layanan kesehatan, Nani tidak merasakan kesulitan.

Ia menjelaskan bahwa pelayanan kesehatan yang ia peroleh itu sangat baik dan fasilitas yang diberikan pun semakin baik.

“Saya selama ini, baik rawat inap maupun rawat jalan selalu memanfaatkan BPJS Kesehatan dan saya belum pernah menemukan kesulitan dalam mengakses pelayanan kesehatan. Sebaliknya, justru saya BPJS Kesehatan sekarang sudah banyak peningkatan dari sisi kualitas fasilitas kesehatan, sikap tenaga medis maupun kemudahan dalam mengakses pelayanan kesehatan,” ucap Nani.

Nani mengungkapkan, sebelum hadirnya Program JKN, stigma di masyarakat bahwa ketika berobat itu diperlukan biaya yang tidak sedikit. Ia juga sempat merasa khawatir akan biaya pelayanan kesehatan yang harus ia siapkan apabila ia dan keluarga membutuhkan pelayanan kesehatan.

“Dulu sebelum menjadi peserta BPJS Kesehatan itu saya rasanya takut untuk berobat ke faskes karena ada stigma kalau berobat di Indonesia itu mahal. Tetapi, semenjak 2021 saya terdaftar sebagai peserta JKN aktif, saya sudah tidak ragu lagi mengakses pelayanan kesehatan mendatangi faskes apabila membutuhkan pelayanan kesehatan. Karena kami sekeluarga sudah terlindungi oleh Program JKN,” jelas Nani.

Nani turut mengapresiasi upaya BPJS Kesehatan dalam memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas bagi masyarakat. Menurutnya, inovasi-inovasi yang diciptakan untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi peserta JKN sangat terasa baginya. Salah satunya dengan hadirnya aplikasi Mobile JKN yang semakin mempermudah dirinya untuk berobat karena adanya fitur Antrean Online.

BACA JUGA:  Berkat JKN, Suhailah Tak Khawatirkan Biaya Layanan Kesehatan

“Dengan fitur tersebut, saya cukup mendaftar melalui handphone saya dari rumah dan datang ke faskes sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan di aplikasi Mobile JKN. Jadi, saya tidak perlu lagi mengantre dari pagi dan waktunya dapat saya gunakan untuk mengurusi hal-hal lain di rumah. Jadi ya saya kira, ini cukup efektif baik dari sisi saya sebagai pasien dan juga faskes sebagai penyedia layanan kesehatan,” ujar Nani.

Selama memanfaatkan Program JKN untuk mengakses pelayanan kesehatan, ia merasa puas dengan pelayanan kesehatan yang ia peroleh, baik dari tenaga medis yang informatif, kemudahan dalam mengakses pelayanan kesehatan.

“Menurut saya, BPJS Kesehatan dan juga faskes sudah banyak peningkatan kualitas layanan. Mulai dari fasilitas yang nyaman untuk pasien, papan informasi yang mudah dipahami oleh pasien dan juga tenaga medisnya pun sangat informatif. Saya sangat merasa terbantu dengan adanya Program JKN yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan,” tambah Nani.

Meskipun telah merasa sangat puas, Nani turut memberikan harapan dan juga dukungan kepada faskes dan juga BPJS Kesehatan, agar kedepannya semakin baik lagi dalam memberikan jaminan kesehatan yang berkualitas bagi seluruh peserta JKN.

“Saya berharap BPJS Kesehatan semakin baik dalam memberikan jaminan kesehatan bagi peserta JKN. Saya sangat mendukung BPJS Kesehatan untuk menyelenggarakan Program JKN. Karena dengan adanya Program JKN, saya rasa tidak hanya saya yang terbantu, tapi banyak orang lain juga yang terbantu dengan adanya Program JKN ini,” tandas Nani.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *