Cirebontrust.com – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Cirebon, Selasa (11/7) siang melakukan tabayyun dengan Anggota DPRD Kabupaten Cirebon, Sukaryadi, terkait status kontroversi di Facebook beberapa waktu lalu.
Dalam tabayyun tersebut, Sukaryadi dimintai klarifikasi tentang apa yang telah ia tulis di media sosial hingga menjadi viral. Ketua Bidang Hukum dan Perundang-Undangan MUI Kabupaten Cirebon Mukhlisin Muzari mengatakan, pimpinan MUI Kabupaten Cirebon menanggapi hal tersebut dengan berbagai tanggapan.
“Apa yang ditulis dan apa yang ditujukkan, ternyata menurut Sukaryadi berbeda. Ada yang melihat dan menyatakan bahwa tujuannya tidak sesuai dengan apa yang ditulis. Ada juga yang menekankan, bahwa tulisan itu memang salah, baik yang dinyatakan kepada Allah maupun UU,” ujarnya.
Sementara itu, mengenai hasil dari tabayyun, MUI belum bisa memberikan kesimpulan karena masih harus menunggu ahli bahasa dan IT.
“Sehingga kami tidak semata-mata melihat unsur agama dan undang-undang, tetapi juga bagaimana menurut ahli bahasa penyataan seperti itu,” pungkas Mukhlisin. (Johan)
Komentar