Mudik dari Jakarta, Warga Majalengka Positif Covid-19

Citrust.id – Warga Kecamatan Sindangwangi, Kabupaten Majalengka dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil tes Polymerase Chain Reaction (PCR).

Saat ini, pasien kelahiran Cirebon itu dirawat di Rumah Sakit Daerah Sunan Gunung Jati Cirebon. Dari informasi yang diperoleh, pasien tersebut terpapar Covid-19 di tempat kerjanya di Jakarta.

Juru Bicara Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Majalengka, Alimudin menjelaskan, pasien positif itu baru datang dari Jakarta. Ketika pulang tidak pernah mengeluhkan gejala sakit apapun.

Namun, setelah beberapa hari kemudian, dia merasakan tubuhnya mulai lemas. Bahkan, sempat berulangkali memeriksakan kesehatannya di Majalengka.

“Saat diperiksa tidak terlihat tanda-tanda penyakit menjurus ke Covid-19,” ujarnya, Kamis (23/4/).

Dikarenakan kesehatannya tak kunjung membaik, pasien itu pindah ke RSD Gunung Jati Cirebon untuk memeriksakan kesehatannya kembali. Ia mengeluh demam, sesak napas dan lemas sekujur tubuhnya.

“Melihat gejala mengarah ke Covid-19, pihak RSD melakukan pemeriksaan sesuai protokol kesehatan. Berdasarkan tes PCR, hasilnya positif. Ia pun dirawat di sana,” ucapnya.

Ali menuturkan, pasien tersebut dari Kabupaten Cirebon yang menikah dengan warga Kecamatan Sindangwangi, Kabupaten Majalengka. Dia memutuskan tinggal di rumah mertuanya di Majalengka. Identitas di KTP-nya berubah menjadi warga Majalengka.

“Ketika kami mendengar pasien positif, tadi pagi kami langsung melakukan pemeriksaan terhadap keluarga maupun orang yang pernah kontak dengannya. Alhamdulillah, hasil rapid test semuanya negatif. Minggu depan akan ada pemeriksaan lagi. Tadi yang diperiksa enam orang keluarganya dan sembilan tenaga medis yang berinteraksi dengan pasien,” ucapnya.

Dari data Pusat Informasi dan Komunikasi Covid-19 Majalengka hari ini, ada 440 ODP dengan 57 orang dalam pemantuan dan 383 orang selesai pemantuan. Sedangkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 30 orang, dengan pengawasan 2 orang, selesai pengawasan 28 orang. Sedangkan pasien positif 3 orang, meninggal satu orang dan dua dalam perawatan.

“Kemarin satu pasien yang positif. Sekarang terisi lagi satu orang positif yang bekerja di Jakarta karena pendataan berdasarkan by name by address,” ungkapnya. (Abduh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *