Citrust.id – Dokumen kejadian air Teluk Alaska yang diunggah tahun 2010 dan menjadi viral ke permukaan dengan sudah dipertonton 860.000 orang dan sekrang sudah lebih 1 juta orang akhirnya menjadi pengetahuan bagi banyak orang.
Kejadian yang didokumentasikan oleh seorang fotografer bernama Kent Smith ini menguak beberapa kejadian ilmiah yang terjadi di Sungai Teluk Alaska. Karena air ini memepertemukan antara dua negara, yaitu negara Amerika dan Kanada. Selain itu juga Teluk Alaska adalah lengan dari Samudra Pasifik yang didefinisikan oleh kurva dari pantai selatan Alaska, yang membentang dari Semenanjung Alaska dan Pulau Kodiak di barat sampai Kepulauan Alexander di timur, di mana Teluk Gletser dan Inside Passage berada.
Seluruh garis pantai teluk adalah kombinasi kasar hutan, gunung, dan sejumlah gletser air pasang. Gletser terbesar Alaska, Gletser Malaspina dan Gletser Bering, tumpah keluar ke garis pantai sepanjang Teluk Alaska. Pantai ini sangat menjorok, dengan Cook Inlet dan Prince William Sound dua badan air terhubung yang terbesar. Ini termasuk Teluk Yakutat dan Cross Sound. Teluk Lituya adalah tempat dari tsunami yang tercatat terbesar dalam sejarah. Teluk ini umum dijadikan pelabuhan yang terlindung bagi perahu nelayan.
Secara ilmiah, jawaban yang bisa di dapat ialah adanya perbedaan massa air.Contoh sederhana pasti kita tahu bahwa air dan minyak tidak bisa bersatu.Air dari Samudera Pasifik seperti jenir air laut pada umumnya yang asin dan memiliki kadar garam tinggi. Sementara air Laur Bering berasal dari gletser atau es yang mencair. Gletser sendiri di dapat dari air tawar atau air baru yang membeku. Hal inilah yang membuat keduanya tidak bisa bersatu. Contoh lainnya adalah Laut Mediterania yang berada di Samudera Atlantik.Diketahui bahwa laut ini memiliki air yang hangat, tinggi garam, dan lebih pekat dibanding Samudera Atlantik. Ketika Laut Mediterania memasuki Laut Atlantik melalui Selat Gibraltar, laut ini tetap tidak berubah. Sehingga kedua laut tidak bisa tercampur /SW
(Dari Berbagai Sumber)