Cirebon (CT) – Tiga orang anak yang umurnya tak lebih dari 7 tahun terlihat riang mengumpulkan botol dan plastik dari sisa makanan dan minuman mahasiswa di Kampus Satu Unswagati. Tiga orang anak ini mengaku hasil dari yang mereka perolah dari menjual ‘rongsok’ yang mereka kumpulkan untuk menambah biaya sekolah dan uang jajan.
“Buat jajan, sisanya dikasihin ke mimih (ibu,red)” Jawab Dadan (5) polos kepada CT.
Tiga orang anak anak ini dengan wajah mungil dan terlihat polos setiap harinya menggunakan angkutan umum mengelilingi tempat yang menurut mereka bisa menjadi tempat untuknya mencari sisa-sisa botol minuman, plastik dan yang lainnya yang bisa mereka jual kepada pengepul.
“Keliling naik angkot, gak langsung dibawa kerumah ditaro didepan, dikumpulin dulu ntar diambil sama bapa” Kata Dodo (7) kepada CT.
Namanya seorang anak, tanpa rasa malu mereka menjelajahi semua sudut ruangan, mereka terlihat hafal sekali dengan tempat-tempat dimana terdapat banyak barang yang mereka bisa pungut dan di masukan kedalam trashbag (kantong plastik besar). Besarnya kantong plastik yang mereka bawa, apabila plastik itu terisi penuh melebihi badan mereka yang memang masih mungil.
“Sambil main aja, dari pada diem dirumah entar gak bisa jajan” Jawan Deden (6) kepad CT.
Tiga orang anak yang kelihatannya sahabat ini hampir setiap hari terlihat mondar-mandir mencari sisa-sisan bekas makanan dan minuman yang berada di area kampus, pemandangan ini begitu kontras apabila dibandingkan dengan dunia Mahasiswa, lebih jauh apalagi dengan Kota Cirebon. (CT-124)