Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Sungai Cimanuk

Majalengkatrust.com – Sesosok mayat pria tanpa identitas ditemukan mengapung di bantaran Sungai Cimanuk, yang berada di Blok Kikeman, Desa Sukawana, kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka.

“Belum diketahui pasti penyebab kematian korban, namun kuat dugaan korban tewas akibat hanyut dan terseret arus sungai tersebut,” kata Kapolres Majalengka, AKBP Mada Roostanto melalui Kapolsek Kertajati, AKP H Tatang, Selasa (17/10).

Dikatakan dia, penemuan mayat tersebut pertama kali ditemukan warga bernama Sukri (60), sekitar pukul 09.00 WIB, yang hendak mencari ikan dan melihat sosok mayat di bantaran Sungai Cimanuk tersebut.

“Kemudian, saksi memberitahukan ke warga lainnya dan lalu dilaporkan ke Polsek Kertajati. Anggota kami yang menerima laporan, segera ke lokasi untuk melakukan pengecekan sekaligus evakuasi mayat,” kata Kapolsek.

Selanjutnya, dikatakan Kapolsek, Dibantu warga sekitar, polisi berhasil mengangkat jenazah pria malang itu ke tepi sungai. Kondisi mayat sangat mengenaskan karena diduga korban telah meninggal dunia sekira dua hari lalu.

“Hasil pemeriksaan sementara, dari Puskemas Kertajati, dr. Agung Permana, tidak ditemukan tanda tanda kekerasan benda tumpul maupun benda tajam atau cekikan. Namun, lidah korban menjulur keluar mata melotot. Tetapi, kuat dugaan bukan dikarenakan cekikan akan tetapi diduga mayat memiliki riwayat penyakit jantung,” ungkap AKP Tatang.

Polisi masih menyelidiki kasus penemuan mayat tanpa identitas tersebut dengan memeriksa sejumlah saksi dan bagi warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya, juga diimbau segera melapor ke Polsek Kertajati atau Polres Majalengka maupun ke aparat kepolisian setempat.

“Korban berjenis pria tanpa identitas tersebut, dengan ciri-ciri sekitar berusia 40 tahun tinggi badan 168 sentimeter. Saat ditemukan korban memakai baju kemeja kotak-kotak lengan panjang warna hitam putih dan memakai celana jeans berwarna hitam merek oxley, serta memakai korset berwarna biru dan celana dalam berwarna biru,” jelas Kapolsek.

BACA JUGA:  Komunal Insiasi Deklarasi Gerakan Masyarakat Cerdas Berinvestasi

Lebih jauh Kapolsek mengimbau, jika ada warga yang kehilangan anggota keluarganya bisa menghubungi polisi untuk mencocokkan identitas korban, dan saat ini jenazah korban sudah dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Sukawana. (Abduh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *