INDRAMAYU (CT) – Mayat di depan SMAN 1 Krangkeng tepatnya dibawah jalan raya yang tergeletak di bibir sungai kecil, yang sempat menggegerkan warga Krangkeng dan sekitarnya, hingga kini belum bisa diidentifikasi. Tidak adanya keluarga yang menjemput, dan sudah hancurnya kondisi mayat membuat proses penyelidikan mayat berlangsung lama.
Mayat ini awalnya ditemukan warga Desa Krangkeng, Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu, jum’at (28/11), namun belum ada keluarga korban yang mendatangi kapolsek kerangkeng, menyulut spekulasi bahwa mayat tersebut berasa dari luar wilayah Krangkeng.
AKP Didi selaku Kapolsek Krangkeng mengatakan bahwa walaupun penemuan mayat ini menggegerkan warga tetapi belum ada warga yang mendatangi pihak kepolisian untuk menjemput mayat tersebut
“Belum ada warga yang datang mengaku sebagai keluarga korban, jika warga asli asal Desa Krangkeng pastilah ada warga yang mendatangi kami, karena sudah lebih dari empat hari kondisi mayat tersebut,” ujar Didi.
Didi menambahkan bahwa pihaknya akan terus memberitahukan informasi ini kepada seluruh warga jika beberapa hari nanti belum ada warga yang mengaku.
“Setelah kami mengetahui hasil otopsi dan penyelidikan, kami akan mencoba gencarkan informasi ini keseluruh warga Krangkeng jika dalam beberapa hari kedepan belum ada yang mengakuinya, kami akan bekerjasama dengan media untuk menyebarkan informasi ini,” jelas Didi. (CT-112)