Masyarakat Tuntut Humas Pemkab Kuningan Terbuka Soal Anggaran

  • Bagikan

KUNINGAN (CT) – Pelaksanaan kinerja humas pemerintah Kabupaten Kuningan mendapat sorotan dari masyarakat. Hal itu menyusul adanya ketidakterbukaan terhadap agenda pemerintah yang termaktub dalam APBD 2016.

“Seperti salah satunya, laporan kegiatan ‘ngawangkong’ yang menelan anggaran sampai ratusan juta rupiah. Nah, bagian humas itu seharusnya melakukan pelaporan terbuka melalui pemberitaan atau sejenisnya,” kata aktivis mahasiswa Kuningan, Reza menyampaikan kepada awak media, Kamis (07/01).

Kekecewan terhadap pejabat humas, lanjut Reza, sebetulnya bukan pada titik kegiatan tertentu saja. “Kalau kami inventarisir itu banyak. Misalnya, siapapun humas pemkab itu tidak pernah baik dalam memberikan draf APBD sebagai konsumsi publik,” ungkap Reza seraya menanyakan pertanggungjawaban anggaran sebesar Rp 800 juta tentang peningkatan informasi pembangunan, dan program kerjasama informasi sebesar Rp 850 juta.

“Saya tak paham betul kerja humas, untuk anggaran yang besar seperti disebutkan tadi penjelasannya gimana sih,” paparnya dengan nada bertanya.

Melihat kondisi seperti itu, Sekretaris Daerah Kuningan, H. Yosef Setiawan turut kecewa. Terlebih ketika pelaksanaan apel pagi yang rutin dilaksanakan di halaman sekretariat daerah setempat, tak satu pun pegawai dari bagian humas yang ikut. “Iya kang, pak sekda dalam apel pagi pernah marah gara-gara pegawai bagian humas gak ikut apel,” kata salah seorang pegawai setda.

Namun hingga berita ini dinaikan, Kepala Bagian Humas Setda Kuningan, Asep Budi Setiawan, belum berkenan memberikan penjelasan tentang adanya ketidakharmonisan di internal Humas Kabupaten Kuningan. (Ipay)

BACA JUGA:  Waspada! DBD Sudah Menyerang 7 Provinsi
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *