Cirebontrust.com – Meski aliran listrik sudah kembali normal, pascaterbakarnya Interbus Transformer (IBT) 5 milik Area Pelaksana Pemeliharaan (APP) PLN Cirebon.
Namun PLN masih melakukan pemadaman bergilir di sejumlah wilayah, alasannya masih perbaikan bagian jaringan dan peralatan yang harus diganti.
Humas PLN Area Cirebon, Ribut Syarifudin menyebutkan empat wilayah yang terdampak pemadaman bergilir. Yakni, Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Kuningan, dan Majalengka.
Diperkirakan, dalam setiap pemadaman bergilir akan dilakukan maksimal selama tiga jam.
“Kalau untuk jadwal bergilir pemadaman listirk masih kami rapatkan. Nanti, kami akan informasikan kembali ke rekan-rekan media,” kata Ribut saat gelar press conference-nya kepada wartawan, Rabu (30/8).
Ribut mengatakan, terbakarnya IBT 5 di APP PLN Cirebon, berimbas pada defisit daya sebesar 20 hingga 30 MW. Karena itu, PLN membuat pengaturan beban, sehingga bisa tetap mengalirkan listrik kepada para pelanggan dengan stabil.
“Kami juga sedang mengupayakan pengalihan beban kepada IBT lainnya yang masih berfungsi,” kata Ribut.
Lebih lanjut, kata Ribut, IBT yang terbakar diperkirakan tidak dapat diperbaiki. Sehingga, harus diganti dengan yang baru.
Ribut menambahkan, sampai dengan saat ini, penyebab terbakarnya IBT 5 belum diketahui, karena masih dalam proses investigasi.
“Kami tidak dapat memastikan kapan IBT 5 bakal selesai diperbaiki. Tapi kami akan secepat dan semaksimal mungkin menyelesaikan permasalahan tersebut demi kenyaman para pelanggan” ungkap Ribut. (Johan)
