MAJALENGKA (CT) – Anggota komisi XI DPR RI Maruarar Sirait yang membidangi perekonomian mendorong generasi muda seperti karang taruna, komunitas fotografi dan mahasiswa agar mempunyai jiwa wirausaha.
“Saya akan memberi bantuan modal buat karang taruna dan lainnya seperti komunitas fotografi dan saya mendorong mahasiswa agar menjadi pengusaha muda,” kata Bang Ara sapaan akrabnya saat menghadiri Parade Seni dan Budaya Taruna Merah Putih, di Lapangan Pujasera Majalengka, Minggu (22/05)
“Karena jumlah pengusaha kita masih kalah dengan Singapura, Thailand dan Vietnam makanya generasi muda harus berani terjun menjadi pengusaha,”tukasnya.
Bang Ara mencontohkan jiwa wirausaha itu seperti dilakukan Presiden Jokowi yang berawal dari pengusaha meubeul yang sering ikut pameran di luar negeri.
“Kita jangan takut bersaing dengan bangsa lain harusnya bangsa lain takut bersaing dengan kita,” lanjut dia.
Ara yang juga Ketua DPP Taruna Merah Putih (TMP) bersama Ketua DPC PDI Perjuangan Majalengka H Sutrisno yang juga Bupati Majalengka menaruh perhatian kepada Karang Taruna yang aktif berkreasi turut membangun dan memberdayakan masyarakat seperti Karang Taruna Desa Karyamukti Kecamatan Panyingkiran.
Dia juga menaruh perhatian kepada ikatan pencak silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Majalengka dan langsung mendorong menggelar event Kejuaraan Pencak Silat.
“Saya berharap dengan adanya kompetisi, Majalengka jadi lumbung pesilat yang unggul jangan hanya bangun jalan dan jembatan tapi bangun sumber daya manusia juga,”ungkapnya.
Bupati Majalengka H. Sutrisno juga mendukung pengembangan sumber daya manusia dengan memberikan bantuan modal kepada komunitas-komunitas.
“Selain itu banyak potensi wisata yang bisa dikembangkan, Gunung Ciremai akan dijadikan pusat penelitian teropong binatang, paralayang juga salah satu spot terbaik di nusantara, dan artinya potensi wisata majalengka luar biasa untuk maju,” ungkapnya.
Di akhir masa jabatannya Bupati Sutrisno juga berjanji akan mengembangkan olahraga membangun SOR terpadu di Baribis yang ditargetkan selesai dua tahun ke depan.
“Kami juga membina atlit dengna lapangan pekerjaan dan bagi yang sekolah dan masih kuliah akan diberi beasiswa,”ungkapnya.
Bupati Sutrisno juga mendukung seni Sampyong kesenian tradisional Majalengka yang harus dilestarikan.Bupati Majalengka pun dengan Nico Siahaan dan pejabat lainnya memperagakan kesenian ini. (Abduh)
