Cirebontrust.com – Menanggapi aksi unjukrasa yang dilakukan Forum Rempug Masyarakat Terdampak, terkait dianggap berjanji beri subsidi listrik kepada warga, Manajemen Cirebon Power membantah janji itu.
Pihaknya menjelaskan pada pertemuan 3 November 2016 lalu, di Polres Cirebon adalah kesepakatan membentuk Kelompok Kerja (Pokja) yang akan membahas lebih lanjut tuntutan warga.
“Pokja sudah langsung bekerja, hingga pertengahan Januari telah 11 kali mengadakan pertemuan. Perlu kami luruskan, Cirebon Power tidak pernah berjanji memberi listrik gratis,” terang Yuda Panjaitan, Head of Comunicatio‎n Cirebon Power, Senin (30/01).
Yuda mengungkapkan, Pokja yang menyertakan unsur-unsur masyarakat sudah menyepakati pembentukan koperasi, sebagai bentuk kemitraan yang akan menjadi wahana masyarakat untuk memperoleh kesempatan usaha.
Tujuan akhirnya, memberdayakan ekonomi warga sekitar Cirebon Power.
‎”Sebagian individu yang berunjukrasa, adalah orang-orang yang sudah setuju dan terlibat pembentukan koperasi. Kami berharap, mereka tetap menjaga semangat positif koperasi, bersabar dan bekerja sama dalam koperasi,” ungkapnya.
Sementara itu, Koordinator Aksi‎, Deden Iskandar menegaskan bahwa tuntutan warga yang paling utama adalah subsidi listrik.
Dirinya mengancam akan terus melakukan aksi unjukrasa, sampai ada keputusan realisasi subsidi listrik tersebut.
“Kami tidak mau pembentukan Koperasi. Tuntutan kami cuma satu, ‎adalah subsidi listrik. Jika tidak direalisasikan, kami akan terus melakukan aksi,” tandasnya. (Riky Sonia)
