CIREBON (CT) – Libur panjang perayaan paskah di Kota Cirebon mungkin sedikit berbeda dengan libur panjang di tahun-tahun sebelumnya. Akses yang kini lebih mudah ke Kota Cirebon membuat kota udang ini menjadi salah satu destinasi tempat berlibur, baik untuk wisatawan domestik bahkan mancanegara.
Namun, imbas membeludaknya wisatawan di kota seluas 38 kilometer persegi itu menimbulkan kemacetan di mana-mana. Dari pantauan CT, beberapa ruas jalan yang menjadi simpul kemacetan disesaki banyak kendaraan pribadi.
Terpantau, pusat kuliner dan oleh-oleh menjadi salah satu pusat kemacetan di Kota Cirebon. Pusat kuliner empal gentong di Jalan Slamet Riyadi, jajanan kuliner keraton di Jalan Merdeka dan Jalan Lawanggada serta pusat oleh-oleh di Jalan Pekiringan dan Jalan Karanggetas nampak penuh dengan kendaraan pribadi. Pun dengan pusat keramaian seperti Jalan Cipto Mangunkusumo, Jalan Siliwangi, Jalan Kesambi, Jalan kartini dan Jalan Sisingamangaraja penuh dengan lalu lalang kendaraan.
Di malam hari, kendaraan pribadi dengan plat nomor luar kota mendominasi jalanan Kota Cirebon. Hari libur serta banyaknya acara yang digelar pihak mall dan komunitas di pinggir jalan membuat arus lalu lintas kota yang dipimpin oleh Nasrudin Azis itu padat merayap.
Puluhan muda-mudi pun nampak tumpah di sepanjang ruas Jalan Kartini, Jalan Siliwangi maupun Jalan Cipto Mangunkusumo. Libur panjang atau long weekend rupanya benar-benar dimanfaatkan untuk berlibur mengisi hari bagi para wisatawan.
“Padet banget, ini baru long weekend, gimana kalau libur panjang lebaran ya, pokoknya udah ruwet banget lalu lintasnya, kayanya tahun ini lalu lintasnya paling parah,” ujar Suharyati, warga Pekalipan saat ditemui CT di lampu merah persimpangan Jalan Cipto-Wahidin. (Wilda)