Citrust.id – Pelaksanaan sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis di Kabupaten Minahasa Selatan menjadi momentum penguatan komitmen pemerintah bersama DPR RI dalam menyiapkan generasi yang sehat dan berdaya saing global. Kegiatan tersebut berlangsung di GMAHK-7, Rumoong Bawah, Kecamatan Amurang Barat, Minahasa Selatan, Senin (1/12/2025).
Sosialisasi yang digelar DPR RI bersama Badan Gizi Nasional itu menghadirkan sejumlah pemangku kepentingan. Ketua Komisi IX DPR RI, Felly Estelita Runtuwene, hadir dan menegaskan bahwa kualitas gizi masyarakat merupakan fondasi utama pembangunan sumber daya manusia.
Dalam sambutannya, Felly menyampaikan bahwa pemerintah terus berupaya menghadirkan kebijakan yang tidak hanya menjangkau masyarakat luas, tetapi juga memberikan dampak nyata bagi kelompok yang masih menghadapi tantangan pemenuhan gizi. Menurut dia, Minahasa Selatan perlu menjadi wilayah prioritas karena masih terdapat kendala dalam akses pangan yang sehat dan seimbang.
“Perbaikan gizi adalah investasi jangka panjang untuk mewujudkan Indonesia Emas,” ujar Felly Estelita Runtuwene.
Ia menambahkan, Komisi IX DPR RI berkomitmen mengawal pelaksanaan program melalui dukungan regulasi dan pengawasan yang berkelanjutan. Felly menilai keberhasilan program tidak hanya bergantung pada pemerintah pusat dan daerah, tetapi juga membutuhkan kolaborasi lintas sektor, mulai dari tenaga kesehatan hingga peran aktif masyarakat. Ia pun mengajak warga Minahasa Selatan turut mengawasi agar pelaksanaan program berjalan optimal dan berkesinambungan.
Sementara itu, Tenaga Ahli Badan Gizi Nasional, Abdullah Kamil, menuturkan bahwa program tersebut tidak sekadar penyaluran bantuan pangan, melainkan bagian dari upaya besar membangun ekosistem gizi yang berkelanjutan. Ia menjelaskan, pelibatan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah, petani, serta produsen lokal menjadi langkah strategis untuk mendorong kemandirian pangan daerah.
“Dengan kolaborasi yang kuat, kita dapat menghadirkan program gizi yang efektif, adil, dan berdampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat,” kata Abdullah Kamil.
Pelaksanaan sosialisasi ini mencerminkan sinergi antara pemerintah, DPR RI, dan masyarakat. Diharapkan, program tersebut dapat menjadi tonggak penting dalam meningkatkan kualitas hidup warga Minahasa Selatan sekaligus memperkuat kesiapan generasi masa depan.













