Majalengkatrust.com – Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan (DPP PPP) versi Muktamar Jakarta, Ir. H. Romahurmuziy, MT mengatakan politik dan agama harus berjalan beriringan dan satu sama lain tidak bisa dipisahkan.
Menurutnya, agama menjadi pondasi dalam bergerak,sedangkan kekuasaan sebagai penjaga agama. Sehingga PPP akan terus menyatukan dan berjuang mempersatuan antara politik dan agama.
“Tanpa adanya kesatuan utuh,semua pihak tidak mungkin ada ketaatan.Tanpa ketaaatan, tidak mungkin muncul kepemimpinan,”kata Romy sapaan Romahurmuzy melalui rilis yang diterima CT, Rabu, (26/04) saat memberikan sambutan dalam musyawarah kerja wilayah (Mukerwil) DPW PPP Provinsi Jawa Barat di Hotel Pantai Indah Kabupaten Pangandaran.
Mukerwil sendiri dilaksanakan selama tiga hari, Selasa-Kamis (25-27/4/2017). Dibagian lain, Romy meminta DPW PPP Jawa Barat sebagai penyumbang suara terbanyak, diharapkan mampu menjaga dan menambah suara di pemilihan legislatif (Pileg) 2019 mendatang.
“Saya harapkan 2 juta suara PPP haruss direbut kembali, sehingga ke depan bisa mendulang 20 juta suara, sehingga sangat mungkin PPP menjadi partai 3 besar sesuai target kita bersama,” tegasnya.
Terkait pilkada serentak, PPP akan memutuskan para calon berdasarkan akseptabilitas, popularitas, dan elektabilitas. Jika semua itu terpenuhi, maka akan diambil keputusan berdasarkan istiqaroh dan ijtihad.
“Setiap calon yang bakal diusung PPP harus memiliki akseptabilitas, popularitas dan elektabilitas yang tinggi,” tukasnya.
Ketua Umum DPW PPPJabar Ade Munawarah Yassin didampingi Sekretaris Umum H. Pepep Saeful Hidayat mengemukakan, Mukerwil merupakan agenda organisasi yang diamanatkan di dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) PPP.
“Mukerwil ini menjadi wahana atau media dalam merumuskan program kerja ke depan. Agenda ini dilaksanakan menyusul selesainya musyawarah cabang (Muscab) di setiap kabupaten/kota se-Jawa Barat,” ucapnya.
Pihaknya akan mengejar kuota maksimal peraihan kursi legislatif serta menargetkan PPP menduduki urutan 3 besar di Pemilu 2019 mendatang.
“Kita menargetkan PPP meraih kursi tiga besar di DPRD Jawa Barat, dan ini akan menjadi kontribusi penting bagi perolehan suara partai secara nasional,” katanya.
Dia menambahkan, saat ini perolehan kursi PPP di DPRD Provinsi Jawa Barat memperoleh 9 kursi, di bawah partai Gerindra yang meraih 11 kursi. Secara berurutan, PDIP 20 kursi, Partai Golkar 17 kursi, Partai Demokrat 12 kursi, Partai Gerindra 11 kursi, dan PPP 9 kursi. (Abduh)
