Citrust.id – General Manager PT Cinta Damai Putra Bahagia, Septian Ricky Herisman, memaparkan, berdasarkan data dari regristrasi kepolisian, selama tujuh tahun terakhir atau 2011-2018, jumlah mobil Suzuki yang beroperasi di Cirebon sebanyak 4.245 unit. Rinciannya, Kota Cirebon sebanyak 1.328 unit dan Kabupaten Cirebon 2.917 unit.
“Jika ribuan mobil Suzuki itu servis atau perawatan di bengkel minimal dua kali dalam setahun, berarti ada potensi servis sebanyak 8.490 kali dalam setahun,” terangnya.
Dijelaskan Septian, penjualan Suzuki di Cirebon didominasi mobil komersial atau 70 persen dari total penjualan. Sisanya atau 30 persen penjualan disumbang dari mobil penumpang (passenger).
Sayangnya, lanjut Septian, dari 70 persen mobil komersial itu, beberapa persen saja yang ke bengkel resmi Suzuki untuk melakukan perawatan berkala. Sebagian pemilik mobil komersial itu masih berpikir, perawatan mobil komersial tidak perlu seperti mobil passenger.
“Hal itu jadi pekerjaan rumah bagi kami untuk meyakinkan konsumen, bahwa melakukan perawatan berkala di bengkel resmi Suzuki akan menjaga kualitas maupun umur mesin mobil itu sendiri,” katanya.
Septian menambahkan, para pemilik mobil passenger cenderung lebih menyadari, teknologi mesin mobil saat ini berbeda dengan zaman dulu. Untuk itu, diperlukan perawatan berkala di bengkel resmi Suzuki.
Ia melanjutkan, sebanyak 30 persen atau 2.547 mobil Suzuki yang beroperasi di Cirebon dan sekitarnya adalah mobil passenger. Jika dibagi dua, yakni CDPB Cabang Kalijaga dan CDPB Bypass, maka potensi perawatan berkala di bengkel resmi masing-masing cabang adalah 1.273 unit.
“Bila dihitung 25 hari kerja, maka potensi servis di bengkel resmi masing-masing cabang rata-rata mencapai 50 unit dalam sehari. Jika digabungkan dengan mobil komersial tentu jumlahnya di atas 50 unit sehari,” ucap Septian. /haris