Ilustrasi
Cirebontrust.com – Biaya haji pada 2017 ini dipastikan turun. Pada tahun 2016 lalu, biaya haji sebesar Rp35 juta sedangkan ONH plus mencapai Rp70 juta. Namun, Kementerian Agama Kabupaten Cirebon belum bisa memastikan angka penurunan biaya haji tersebut. Saat ini, Kemenag Kabupaten Cirebon masih menunggu surat edaran dari Kementerian Agama.
“Jumlah ini sudah mengalami penurunan Rp3 juta pada 2016 lalu. Sementara di tahun ini jumlah biaya penurunan haji belum bisa ditentukan nilainya, sebab masih menunggu pembahasan di DPR RI,” ujar Kepala Kemenag Kabupaten Cirebon, H. Imron saat dikonfirmasi, Jumat (20/01).
Setelah ada pembahasan di DPR RI, menurutnya akan segera dilaporkan ke Presiden. Selanjutnya akan diproses menjadi Keputusan Presiden.
“Kepres inilah yang menjadi rujukan Kementerian Agama untuk keputusan penurunan biaya haji. Baru setelah itu ada surat edaran yang dikirimkan ke Kemenag di tiap daerah,” katanya.
Menurutnya, penurunan biaya naik haji ini terjadi karena adanya dana optimalisasi yang berasal dari setoran haji para jamaah. Imron mengatakan jika tidak ada dana optimalisasi ongkos naik haji bisa mencapai dua kali lipat.
Imron juga mengatakan, di 2015 jamaah haji disediakan makan satu kali, di 2016 disediakan makan dua kali. Sementara di tahun ini, selain di Madinah dan Arafah, jamaah juga akan disediakan makan saat berada di Mekah. Tak hanya makanan utama, jamaah juga akan disediakan buah-buahan lengkap. Living cost atau biaya penginapan akan disediakan 1500 real atau sekitar Rp6 juta.
“Rumah yang nantinya ditempati jamaah juga akan disediakan mesin cuci. Tahun-tahun lalu kan tidak disediakan yang seperti ini,” ucapnya. (Iskandar)
