Cirebontrust.com – Adhyaksa Monitoring Centre (AMC) dikerahkan untuk melacak keberadaan wakil bupati Cirebon, Tasiya Soemadi Al-Gotas. Kejaksaan Negeri Kabupaten Cirebon meminta bantuan Adhyaksa Monitoring Center untuk melacak keberadaan Wakil Bupati Tasiya Soemadi Al Gotas yang hingga kini belum diketahui keberadaannya.
Kepala Seksi Intel Kejaksaan Irvan Effendi mengatakan, hingga kini pihaknya masih menunggu hasil lacakan dari AMC. AMC sendiri merupakan lembaga yang berada di bawah kendali Jaksa Muda Bidang Intelijen. Lembaga ini bertugas mencari orang-orang yang telah ditetapkan menjadi buron oleh Kejaksaan Agung, Kejaksaan Tinggi, maupun kejaksaan negeri se-Indonesia.
“Sering kita dapat sinyal tali saat tiba di lokasi, kami hanya menemukan hamparan sawah. Tidak ada bangunan apapun,” kata Irvan, Senin (17/04).
Hingga kini, menurut Irvan, pihaknya pun belum mengetahui oleh siapa nomor telepon Gotas tersebut sering digunakan.
“Sempat terlacak sinyal dari nomor ini beberapa kali, dan mungkin hanya ingin mengecoh saja,” ujarnya.
Kejaksaan, tambah Irvan, berharap pada AMC yang telah beberapa kali mendapati buronan di suatu tempat.
Sementara itu, diketahui Pemerintah Provinsi Jawa Barat sempat mengembalikan berkas pengajuan pemberhentian Gotas sebagai wakil bupati kepada Pemerintah Kabupaten Cirebon. Hal ini disebabkan kurangnya persyaratan pengajuan tersebut.
Irvan membenarkan beberapa waktu lalu sempat ada bagian hukum sekretariat daerah yang datang ke Kejaksaan untuk meminta salinan putusan tetap dari Mahkamah Agung terkait Gotas.
“Mungkin kekurangannya putusan tetap tersebut, tapi sudah kami berikan kepada bagian hukum tersebut,” imbuhnya. (Iskandar)