KUNINGAN (CT) – Dugaan adanya proyek pembangunan perumahan yang terletak di Desa Caracas, Kecamatan Cilimus atau persis dekat Desa Cibuntu, Kecamatan Cigandamekar yang berdiri di area belakang Bong Cina (Kuburan Cina), menuai polemik. Pasalanya, Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT), H Lili Suherli, kepada wartawan mengaku belum tahu ada pengerjaan pematangan untuk perumahan di lokasi tersebut. “Kami tidak tahu, Kita belum ke lapangan,” jawabnya kepada wartawan saat dihubungi ponselnya, Rabu (27/01).
Pejabat yang merupakan mantan kepala Dinas Tata Ruang Cipta Karya (DTRCK) itu, saat ditanya menyoal izin untuk perumahan di Desa Caracas, setelah melakukan pengecekan, Lili mengaku belum menemukan berkas izin tersebut.
Hingga berita ini dinaikan, tidak ada seorang pun pekerja yang dapat dikonfirmasi. Keterangan baru bisa diperoleh dari dua warga yang kebetulan melintas dengan mengendarai sepeda motor. “Dengar-dengar mah buat perumahan. Sudah sebulan ini ada perataan tanah pake beko,” ujar Muhidin Rasta, warga asal Cilimus.
Dari keterangan yang diperoleh, area lahan yang hendak dijadikan perumahan itu sangat luas, yakni mencapai sekitar 20 hektare. Lahan tersebut tepat berada di belakang Bonk Cina, terhampar sampai ke jalan baru Caracas dan juga sampai perbatasan Wanayasa Beber.
“Taksiran luas lahan ini sekitar 20 hektare itu sangat luas. Kawasannya termasuk kawasan hijau. Pematangan dilakukan di sebelah belakang dulu, biar tidak ketahuan banyak orang mungkin,” tukasnya. (Ipay)