Citrust-id – Pengamanan jelang momen pergantian tahun 2022 di Kota Cirebon bakal diperketat. Kasatpol PP Kota Cirebon, Edi Siswoyo menegaskan bahwa tidak akan ada perayaan tahun baru di dalam atau di luar gedung.
Pihaknya juga sudah menutup sejumlah area publik seperti Alun-alun Kejaksan dan Kasepuhan. Penutupan ditandai dengan pemasangan garis Polisi Pamong Praja.
“Di alun-alun kita akan ada penjagaan dari petugas. Untuk area publik di hotel, mal dan cafe akan ada penutupan pukul 22.00 WIB. Tidak boleh ada perayaan di dalam dan luar gedung,” jelasnya, Jumat (31/12/2021) pagi.
Edi juga mengatakan, penindakan potensi kerumunan hanya dibubarkan karena sampai saat ini tidak ada sanksi yang ditetapkan. “Kita hanya membubarkan. Sampai saat ini belum ada sanksi yang ditetapkan,” jelasnya.
Perihal personel yang akan diterjunkan dalam pengamanan pergantian tahun ini, Edi mengaku sudah menyiagakan personel Satpol PP sebanyak 60 dan 150 Linmas.
“Kita bagi dua, ada yang di kantor dan lainnya akan patroli. Termasuk di dua alun-alun. Khusus Alun-alun Kasepuhan kita akan dibantu dari Keraton Kasepuhan,” kata dia.
Sementara itu, kata Edi, garis Polisi Pamong Praja yang terpasang memgitari dua alun-alun akan dilepas kembali pada 1 Januari 2022.
“Untuk yang alun-alun kita akan buka kembali pada 1 Januari 2021, bisa siang atau sore hari,” katanya. (Aming)
