Citrust.id – Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Bandung gelar upacara pembukaan pelatihan Potensi SAR Teknik Pertolongan di Permukaan Air, Jumat (12/5/2023), di Pos SAR Cirebon.
Direktur Sistem Komunikasi Basarnas, Brigjen TNI Widjang Pranjoto, membuka pelatihan bagi 50 Potensi SAR di Jawa Barat tersebut.
Sebanyak 50 peserta terdiri dari personel Polairud Cirebon, Polairud Indramayu, Polairud Subang, Forum Koordinasi Potensi Pencarian dan Pertolongan Daerah (FKP3D) Wilayah III Jawa Barat.
Adapula Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Wilayah Pantura, BPBD Cirebon, dan Pemadam Kebakaran.
Pelatihan Potensi SAR itu berlangsung pada 11-17 Mei 2023. Pelaksanaan pelatihan di Pos SAR Cirebon. Sedangkan materi kelas dan aplikasi di Pantai Tirtamaya, Indramayu.
Lebih lanjut,mDirektur Sistem Komunikasi Basarnas, Brigjen TNI Widjang Pranjoto, berharap, melalui pelatihan itu, para peserta memiliki kompetensi.
Kompetensi itu dapat diimplementasikan pada pelaksanaan operasi pencarian dan pertolongan yang kemungkinan terjadi di masa datang.
“Semakin banyak potensi pencarian dan pertolongan yang berkompeten, semakin mempercepat respons time dan mampu meminimalisasi jatuhnya atau semakin parahnya kondisi survivor,” ujarnya.
Brigjen TNI Widjang Pranjoto menuturkan, Basarnas mengajak segenap elemen masyarakat untuk bersama-sama menyatukan gerak dan langkah. Hal itu dalam memberikan pelayanan kemanusiaan terbaik kepada masyarakat.
Basarnas, melalui kantor SAR Bandung, akan berperan sebagai motor penggerak dalam melaksanakan fungsi pembinaan serta pengoordinasian terhadap potensi pencarian dan pertolongan.
“Dengan demikian, pada saat dibutuhkan potensi, pencarian dan pertolongan tersebut dapat maksimal untuk membantu pelaksanaan operasi pencarian dan pertolongan,” ucapnya.
Ia juga berharap, pelatihan potensi pencarian dan pertolongan ini dapat menghasilkan semangat kemanusiaan, kesatuan pola pikir dan pola tindak yang sama. Hal itu untuk memberikan pelayanan pencarian dan pertolongan seoptimal mungkin.
Materi pelatihan water rescue itu, yaitu Medical First Responder, Pengantar Pertolongan di Permukaan Air, dan Pedoman Pertolongan di Permukaan air.
Selain itu, PFD (Personal Floating Device), Akses dan Pertolongan, defend and release, dan Tow and Carry. (Haris)