Kadisdik: Peran Orangtua Ciptakan Komunikasi Terbuka dengan Anak Sejak Dini

CIREBON (CT) – Kepala Dinas Pendidikan Kota Cirebon, Dr H Wahyo MPd mengatakan, perilaku menyimpang, seperti lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT), di kalangan remaja harus menjadi perhatian bagi orang tua dan guru. Mereka guru harus menyadari pentingnya nilai-nilai yang dipegang dalam pendidikan, seperti nilai agama, Pancasila, dan budaya.

“Untuk menjaga pendidikan itu, maka orang tua dan guru harus sadar bahwa nilai itu harus diajarkan, ditumbuhkan, dan dikembangkan sejak usia dini. Bahkan, sebagian pakar menyebutkan sejak dalam kandungan,” ungkap Wahyo.

Di samping itu, orang tua dan guru harus meningkatkan komunikasi kepada anak secara intensif. Hal ini menjadi salah satu cara untuk menjaga nilai-nilai moral pada anak. Dengan demikian, diharapkan tidak ada lagi perilaku abnormal dalam kehidupan sosial, semisal LGBT.

Menurut Wahyo, komunikasi dan pendekatan ini memang perlu dilakukan sebagai upaya pencegahan. Jika sampai ada potensi penyimpangan, itu bisa terdeteksi dini dan bisa cepat diselesaikan.

“Komunikasi harus lebih terbuka antara orang tua dan anak. Komunikasi ini harus lebih ditingkatkan, terutama ketika anak menjelang remaja,” pungkas Kadisdik.

Orang tua juga perlu mengenal lingkungan dan teman-teman anak dengan baik. Hal itu dengan harapan sang anak tidak terbawa arus negatif, termasuk perilaku LGBT.

Di antara semua cara, Wahyo menegaskan, penanaman nilai-nilai agama merupakan hal yang paling harus ditingkatkan. Anak-anak perlu diajak diskusi tentang LGBT sebagai bagian perkembangan global sejak zaman Nabi Luth Alaihis Salam. Perkembangan ini harus disikapi dengan bijaksana tanpa ada hal yang keliru didapatkan dari anak.

“Yang pasti tantangan bagi kita semua adalah untuk tak henti-hentinya saling menasihati dan memberi pencerahan kepada masyarakat atau teman yang sudah deklarasikan LGBT,” kata Wahyo. (Wilda)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 komentar

  1. Betul Pak, penanaman aqidah dan pemahaman agama yang benar tentang kehidupan akan membentengi generasi dari perilaku abnormal. Namun dukungan lingkungan yang sehat serta penerapan kebijakan yang tidak memberikan ruang bagi berbagai kerusakan di tengah masyarakat dan penegakan sanksi yang tegas bagi pelaku kejahatan dan penyimpangan juga dibutuhkan.