Kadis Ketpang Klaim hanya 6 Desa yang Rawan Pangan

Cirebontrust.com – Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Cirebon, Sono Suprapto mengklaim jika di Kabupaten Cirebon hanya tinggal enam desa yang dinyatakan rawan pangan, itu merupakan survey terbaru yang dilakukan oleh Kemnterian Pertanian RI awal 2017 silam.

Menurut Sono, menyusutnya desa yang mengalami rawan pangan, merupakan tonggak penting bagi Kabupaten Cirebon, untuk terus meminimalisasi desa rawan pangan.

20 desa di Kabupaten Cirebon yang sempat masuk kategori rawan pangan, merupakan survey yang dilakukan oleh Badan Penelitian Pembangunan dan Pengembangan Daerah Kabupaten Cirebon pada 2014 lalu.

Sono menjelaskan suatu desa dinyatakan rawan pangan jika 30 persen warga di desa tersebut mengosumsi kalori di bawah 1600 kilo kalori/hari.

“Seseorang dinyatakan sehat adalah ketika dia mengosumsi minimal 2400 kilo kalori/hari. Jadi, kalau ada seseorang yang hanya mengosumsi kalori per harinya di bawah 1600, maka dia termasuk warga dengan kategori rawan pangan,” kata Sono.

Sono menambahkan, di desa-desa rawan pangan Pemkab Cirebon memasukkan program gerakan mandiri pangan. Gerakan ini adalah pemberian modal kepada kelompok warga dari beragam profesi, misalnya ada tukang ojek, pedagang, dan sebagainya.

“Mereka membentuk kelompok, diberikan modal untuk suatu usaha, kemudian kita pantau terus hingga akhirnya program tersebut berhasil membawa warga tersebut keluar dari kategori rawan pangan,” ucapnya. (Iskandar)

BACA JUGA:  Besok, Walikota Cirebon Gelar Open House di Jalan Siliwangi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *