Citrust.id – Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Cirebon, Muhidin mengatakan, Kabupaten Cirebon merupakan kabupaten paling beruntung ketimbang 5 kabupaten lainnya yang mendapat bantuan serupa, yakni ternak ayam petelur dari Kementerian Pertanian (Kementan) RI.
Meski mendapat giliran terakhir. Sambung Muhidin, dirinya bersyukur hal tersebut menjadi petuah tersendiri bagi para Rumah Tangga Miskin (RTM) yang berada di wilayah pemerintahannya.
“Kabupaten Cirebon memang dapat giliran terakhir, tapi ini sesuatu yang bagus. Kenapa? Ayam-ayam bantuan ini tergolong sudah memasuki umur yang ideal,” ungkap Muhidin kepada citrust.id saat ditemui di Kantor Desa Palimanan Barat, Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon, Sabtu (17/11/2018).
Hal demikian diungkapkan Kadis Ketahanan Pangan itu bukan tanpa alasan. Berkaca dari 4 Kabupaten yang sudah terlebih dahulu mendapat bantuan, lanjut Muhidin, usia rata-rata ayam masih sangat kecil. Bahkan ada yang terhitung baru berusia 1 minggu sudah diserahkan.
Hal itu tentunya berdampak pada rentang angka kematian ayam menjadi lebih besar. Lain halnya dengan usia rata-rata ayam yang didapat oleh Kabupaten Cirebon, kata Muhidin, usia ayam sudah memasuki minggu ke-8 atau berusia 2 bulan.
“Alhamdulillah, dengan usia ayam yang 8 minggu kan tingkat kematiannya kecil. Mungkin hanya sekitar 10 persenan saja,” tandas dia.
Bantuan yang diberikan oleh Kementan RI adalah ayam petelur jenis ayam kampung yang didatangkan langsung dari daerah Kabupaten Sukabumi./dhika