Citrust.id – Desa Winduherang, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan menjadi salah satu komoditas penghasil telur ayam di Kabupaten Kuningan.
Sapri salah satu karyawan ternak ayam petelur menjelaskan, saat ini dari tiga kandang, dengan jumlah keseluruhan 12 ribu ekor ayam petelur yang masih produktif, dengan 6 orang karyawan.
Dari satu kandang yang ia kelola, dengan jumlah ayam sebanyak 3800 ekor, mampu menghasilkan telur rata-rata 195 kilo gram per hari.
Adapun untuk pemasaran, bandar yang membeli ke tempat dengan harga Rp17 ribu per kilonya. Satu kandang, dalam satu hari bisa menghasilkan Rp3.315.000.
Untuk hambatan, pria berusia 32 tahun itu menuturkan, ayam-ayam kerap terserang virus bahkan ada sampai yang mati. “Kadang 2 sampai 4 tiap minggunya, ayam yang mati,” lanjutnya, Senin (1/10/2018),
Adapun cara menanggulanginya, ayam rutin diberikan vitamin, obat, dan disemprot secara berkala.
Selain menghasilkan telur, bila ayam-ayam tersebut tidak produktif lagi, ayam bisa dijual dagingnya dengan harga rata-rata Rp33 ribu sampai Rp45 ribu.
Untuk kotorannya pun, bisa dijadikan pupuk dan dihargai Rp7 ribu per karungnya./evan
Saya dari cirebon,bisa order gak?