Citrust.id – Tren positif dan mortalitas Covid-19 di Indonesia terus menurun. Pemerintah menurunkan level PPKM di berbagai daerah. Aktivitas masyarakat pun mulai hidup kembali. Meski begitu, dampak dari pandemi Covid-19 masih terasa di beberapa sektor. Salah satunya masyarakat yang berada di kawasan wisata.
JNE sebagai salah satu perusahaan yang peduli untuk memberikan manfaat yang seluas-luasnya kepada masyarakat bersama Aksi Cepat Tanggap (ACT) menghadirkan program bantuan pangan. Bantuan itu melalui armada kemanusiaan yang dimiliki ACT untuk masyarakat di pangandaran.
Bertempat di Kantor Bupati Pangandaran, Desa Parigi, Jawa Barat, Eri Palgunadi selaku VP of Marketing JNE, bersama Taufik Perdana, Head Regional ACT Priangan Timur, menyerahkan bantuan pangan, masker dan hand sanitizer.
Bantuan diserahkan secara simbolis kepada Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata, didamping Wakil Bupati Pangandaran, Ujang Ending Irawan, Jumat (29/10). Bantuan itu nanti diberikan kepada masyarakat Kabupaten Pangandaran.
Donasi program bantuan pangan senilai Rp50 ribu itu sebagai bukti nyata JNE dan ACT kepada masyarakat yang sampai saat ini masih berjuang memenuhi kebutuhan pangan. Seribu porsi makanan siap santap dengan kualitas terbaik yag dimasak di Humanity Food Truck dan 500 paket beras gratis akan dibagikan kepada masyarakat Pangandaran.
Tidak hanya itu, dalam kegiatan itu, JNE dan ACT terus mensosialisasikan kesadaran untuk tetap menerapkan 5M kepada masyarakat dengan membagikan seribu masker dan seribi hand sanitizer.
VP of Marketing JNE, Eri Palgunadi, menyampaikan, JNE telah hadir di Indonesia selama 31 tahun dengan semangat berbagi sesuai prinsip yang didirikan pendiri JNE, Alm. H. Soeprapto Soeparno, yaitu Memberi, Menyantuni dan Menyayangi.
Dikatakan Eri, hal itu merupakan bentuk komitmen JNE untuk terus memberikan pelayanan maksimal kepada pelanggan, sehingga JNE akan selalu dapat mengantarkan kebahagiaan ke seluruh Indonesia, sesuai tagline Connecting Happiness. Salah satunya dengan dukungan terhadap program bantuan pangan untuk masyarakat terdampak Covid-19 di Pangandaran.
“Kegiatan dan bantuan ini sebagai bentuk dukungan kontribusi dan kepedulian JNE untuk selalu memberikan manfaat yang seluas-luasnya kepada seluruh stakeholder, baik instansi pemerintah, swasta maupun masyarakat, di seluruh Indonesia,” jelasnya.
Head Area Aksi Cepat Tanggap Priangan Timur, Taufik Perdana, menuturkan, meski di beberapa tempat pandemi mulai melandai, tetapi dampaknya belum sepenuhnya pulih. Masyarakat yang terdampak sampai hari ini masih tertatih-tatih berjuang memenuhi kebutuhan, salah satunya kebutuhan pangan.
“Harapannya, pada moment Hari Jadi Kabupaten Pangandaran ini, kita bisa berbuat dan menebar kebaikan. Salah satunya melalui dua armada kemanusiaan ACT yang dihadirkan di sini bersama JNE. Kami pun mengucapkan banyak terimakasih kepada JNE yang sudah berkolaborasi menghadirkan bantuan pangan sekaligus mengahadiri acaranya,” ungkap Taufik.
Humanity Food Truck dari ACT merupakan armada layanan makan gratis. Satu unit truk itu dalam sekali masak mampu menyajikan sampai ribuan porsi makanan siap santap. Didukung peralatan modern, truk itu juga memungkinkan dengan mudah pindah dari satu tempat ke tempat lain.
Begitupun dengan Humanity Rice Truck. Armada ACT itu hadir sebagai ikhtiar untuk memberikan layanan berupa beras gratis dengan cara lebih inovatif kepada masyarakat. Di dalam truk itu terdapat delapan ATM beras yang bisa diakses oleh para penerima manfaat. Caranya dengan scan kartu dan beras akan otomatis keluar.
Kedatangan Humanity Food Truck dan Humanity Rice Truck ke Pangandaran itu merupakan kali pertama. Aksi itu disambut baik oleh pihak pemerintah daerah dan para penerima manfaat di Pangandaran. (Haris)
Komentar