Janji Bupati Membangun SDN 1 Tanjunganom Hingga Kini Belum Jelas

CIREBON (CT) – Sebagai sekolah yang berbatasan dengan Jawa Tengah, Sekolah Dasar (SD) Negeri 1 Tanjunganom, Kecamatan Pasaleman, Kabupaten Cirebon merupakan salah satu tempat pendidikan yang minim sentuhan pembangunan dari Dinas Pendidikan (Disdik).

Hal ini terlihat dari ambruknya ruang kelas V dan mengancam ruang kantor yang ada di sekolah setempat. Pasca ambruknya ruang kelas V, sekitar Desember 2015, hingga saat ini belum dilakukan perbaikan. Sehingga, para siswa belajar di ruang perpustakaan. Bahkan, sempat pula belajar di teras masjid. Tapi, hanya beberapa hari saja.

Akan tetapi, Disdik menjanjikan tahun ini realisasikan perbaikan untuk ruang kelas tersebut. “Begitu kejadian (ambruk,red) kami langsung melaporkan ke unit pelaksana teknis (UPT) Pendidikan dan ke Disdik. Informasinya, tahun ini menjadi prioritas pembangunan,” ujar kepala SDN 1 Tanjunganom, Sutarma,  Senin (09/05).

Sutarma menceritakan, kedua bangunan tersebut berdiri sekitar 1967 dan hingga saat ini belum dilakukan perbaikan secara menyeluruh. Sehingga, kayu bagian atas lapuk dan ambruk.

“Secara perlahan terus turun dan puncaknya, Senin (30/11) sekitar pukul 10.00 WIB ambruk. Beruntung sebelum ambruknya eternit ini, kami sudah memindahkan meja, kursi untuk belajar pawa murid. Sehingga pada saat ambruknya eternit ruang kelas tersebut tidak digunakan,” tuturnya.

‪Masih dikatakan Sutarma, ambruknya ruang kelas sangat berpengaruh pada KBM dan timbul rasa khawatir pada para guru ketika menempati kantor.

“Untuk sementara murid kelas V menggunakan ruangan kelas II dan murid kelas II belajar di ruang perustakaan. Kami harapkan, secepatnya dilakukan perbaikan ruang kelas yang ambruk dan ruang guru. Agar KBM lebih baik dan para guru tak khawatir saat berada di dalamnya,” harap Sutarma. ‬(Riky Sonia)

BACA JUGA:  Walikota Nasrudin Azis Ngaku Betah di Rumdin Penggung

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *