Kuningantrust.com – Akibat hujan deras yang terus menerus mengguyur Kabupaten Kuningan membuat tebing setinggi 30 meter longsor. Akibatnya, akses jalan penghubung dua desa, antara Desa Cijemit menuju Desa Gunung Manik tidak bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat.
Jalan penghubung antar dua desa itu tertimpa ratusan meter kubik material tanah, akibat tebing longsor. Sejumlah warga setempat, berusaha menyingkirkan material longsoran tanah di badan jalan dengan alat seadanya.
Selain warga yang gotong royong, petugas dari BPBD Kuningan datang ke lokasi kejadian langsung, membantu menyingkirkan longsoran tanah mendatangkan alat berat untuk mempercepat membersihkan tanah dari badan jalan.
“Jalan ini satu-satunya akses aktivitas warga, kalau tetimbun longsor seperti ini kami tidak bisa melintas. Bahkan bisa terganggu dalam aktivitas sehari-hari, seperti anak sekolah,” kata Iman warga setempat.
Secara terpisah, Petugas BPBD Kuningan, Ayip mengungkapkan jalan penghubung dua desa yang tertimpa longsor, baru akan selesai dua hari ke depan karena tebalnya material longsoran tanah.
“Jadi hingga saat ini, kami masih berusaha menyingkirkan material longsoran tanah akibat hujan yang kembali turun. Kami menghimbau kepada warga setempat, agar selalu waspada akan terjadinya longsor untuk menghindari adanya korban jiwa,” tandasnya. (Ipay)
