Ini yang Diinginkan Pemkot Cirebon untuk Revitalisasi Pasar Balong

CIREBON (CT) – PT Metro Panen Raya sebagai salah satu pihak yang mengklaim investor revitalisasi Pasar Balong, pernah mengungkapkan akan merevitalisasi pasar dengan konsep islami modern, dan akan dilakukan usai lebaran Idul Fitri.

Pasar Balong akan dibangun sesuai dengan jumlah lantai yang ada saat ini, yaitu empat lantai. Rencananya, untuk lantai pertama, akan disediakan untuk para pedagang lama. Kedua, dikhususkan untuk vendor batik dan busana-busana.

“Sementara lantai tiga dikhususkan untuk wahana permainan, dan provider dan seluler dan lantai keempat, khusus untuk foodcourt,” kata Purwanto dari PT Metro Panen Raya beberapa waktu lalu.

Namun, hal itu nampaknya mengganjal hati Walikota Cirebon, nasrudin Azis. Secara tersirat, dalam perencanaan Azis, Pasar Balong harus dibangun dengan konsep semi modern tradisional. Artinya, unsur tradisional jangan sampai dihilangkan dari Pasar Balong.

Azis mengungkapkan, sementara ini, belum ada kepastian tentang bagaimana rencana konsep kondisi pasar itu. Karena, saat ini baru penyampaian oleh pihak yang ingin menjadi pengembang saja.

“Tentunya pemkot akan menyesuaikan apa yang menjadi keinginan pengembang, akan disesuaikan dengan Perumda Pasar, kemudian harus memprioritaskan para pedagang, baik yang lama atau baru,” ujarnya kepada CT, Senin (30/05).

Azis menjelaskan, untuk perbaikan bangunan Pasar Balong, 75 persen akan dipertahankan. Diharapkan, dengan revitalisasi tersebut mampu mengurai kemacatan yang dikeluhkan saat ini. Jangan sampai, setelah pembangunan justru memperparah kemacetan di Jalan Pekiringan.

“Kemacetan perlu diantisipasi, saya harap pembangunan itu justru menjadi solusi, terutama memperhatikan parkir,” ujar Azis. (Wilda)

BACA JUGA:  Gaduh Pasar Balong, Walikota Cirebon Nasrudin Azis: Belum Apa-apa Sudah Heboh!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *