Ingin Bisnis Anda Lancar? Coba Perhatikan Hal Ini

  • Bagikan

Ilustrasi

CIREBON (CT) – Sudahkah Anda membuat catatan pengeluaran pribadi sehari-hari? Membuat pembukuan atas pengeluaran sehari-hari merupakan kegiatan yang bagus karena Anda dapat menganalisis apakah sejauh ini boros atau tidak.

Selain itu, Anda juga jadi bisa membuat perencanaan untuk pengeluaran sehari-hari guna mempersiapkan jumlah yang dapat ditabung. Nah, pertanyaan berikutnya, apakah saat ini memiliki bisnis sampingan atau memang bekerja sebagai wiraswasta?

Banyak pengusaha-pengusaha yang mencampuradukkan keuangan pribadi dengan keuangan bisnis mereka. Alasannya beragam, seperti tidak ingin ribet memisahkan pengeluaran bisnis dan pengeluaran pribadi, memudahkan pencatatan keuangan sendiri, membuang-buang waktu, dan sebagainya.

Ada empat alasan penting mengapa sebaiknya menyisihkan waktu untuk memisahkan catatan keuangan pribadi dengan catatan keuangan bisnis. Simak alasannya di bawah ini.

  1. Berlebihnya uang yang digunakan untuk pengeluaran pribadi
    Hal ini merupakan salah satu penyebab vital yang dapat membuat keuangan pribadi maupun bisnis berantakan. Saat omzet bisnis masuk ke rekening pribadi dan dicatat sebagai pemasukan pribadi, Anda merasa memiliki banyak uang dan tidak sengaja membelanjakan sebagian untuk keperluan pribadi.
  2. Kesalahan perencanaan untuk tabungan pribadi
    Ketika mencampuradukkan pengeluaran pribadi dan bisnis,akan lebih sulit untuk menentukan berapa jumlah yang ditabung. Tidak seluruh keuntungan bersih dari bisnis perlu dimasukkan ke kas pribadi, karena Anda tentu perlu ‘memutar’ keuntungan tersebut untuk operasional atau ekspansi bisnis.
  3. Membantu dalam membuat laporan keuangan pajak
    Pada dasarnya, pemilik bisnis tentu ingin agar bisnisnya berkembang pesat. Saat skala bisnis sudah semakin besar dan mulai mempekerjakan karyawan untuk fokus mengurusi area-area tertentu di bisnis Anda, maka bisnis akan lebih profesional jika berbentuk badan hukum seperti CV atau PT. Nah, bisnis dengan badan hukum wajib memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak Badan dan melaporkan pajak penghasilannya kepada negara.
  4. Perlunya membuat keputusan bisnis yang tepat
    Anda akan sulit melihat berbagai pertimbangan untuk mengambil keputusan jika pencatatan keuangan pribadi dan bisnis  menjadi satu. Dari sisi keuangan pribadi, jadi sulit mengukur berapa sebenarnya jumlah kas yang tersedia untuk pengeluaran rutin, berapa jumlah yang bisa ditabung, dan sebagainya. (Net/CT)
BACA JUGA:  Potensi Bisnis Asuransi di Cirebon masih Besar
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *