Kuningantrust.com – Munculnya dugaan ‘bancakan’ APBD Kuningan dalam kegiatan seminar jurnalistik yang digelar Bagian Humas Pemda Kuningan, mendapat respons dari Kasubag Humas, Acep Tisna, Jumat (21/04).
Acep Tisna mengatakan, berdasarkan konsep sebetulnya pelaksanaan seminar Jurnalistik tersebut akan ada lanjutan program tersendiri.
“Seperti perlombaan Karya tulis,” kata Acep Tisna seraya menambahkan, bahwa anggaran pelaksanaan kegiatan Seminar Jurnalistik tersebut belum dibuatkan pelaporan tanggungjawabnya.
“Sampai saat ini, kita lagi menyusun laporan kegiatan tersebut,” jelasnya.
Dia juga menjelaskan, kegiatan seminar jurnalistik tersebut menghadirkan narasumber dari Dewan Pers yakni Mohamad Ridho Eisy dan Dr. Aceng Abdullah dari akademisinya.
“Sebetulnya, kemarin itu mau dilakukan kegiatan seminar sehari full. Seperti pemateri akan memberi kiat atau cara menulis berita,” katanya.
Sementara itu, Kabag Humas Pemda Kuningan, Wahyu Hidayah menambahkan, dalam kegiatan Seminar Jurnalistik tersebut, sudah dilakukan sesuai agenda sebelumnya.
“Untuk acara sudah dilaksanakn sebaik mungkin. Kami gelar di hotel, bahkan untuk konsumsi juga bukan nasi kotak,” katanya.
Seperti berita sebelumnya, penyelenggaraan kegiatan seminar jurnalistik yang digagas oleh Humas Pemda Kuningan diduga sarat bancakan anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
Hal tersebut berdasarkan anggapan tidak transparannya pengelola acara dalam menggunakan anggaran untuk seminar tersebut.
“Adanya dugaan bancakan anggaran, itu jelas tindakan buruk bagi penyelenggara negara. Ini seharusnya menjadi sorotan penegak hukum dalam menyelesaikannya,” kata Burhanudin, aktivis jebolan HMI Kuningan.
Pria yang alumni STAI Al Ihya Kuningan itu menambahkan, upaya klarifikasi kepada masyarakat harus dilakukan, agar hal tersebut mendorong adanya transparansi pendanaan untuk kegiatan tersebut dan diketahui masyarakat secara luas. (Ipay)