oleh

Harus Rutin Cuci Darah, Wanta Bersyukur Menjadi Peserta JKN

Citrust.id – Harus rutin cuci darah, Wanta (43), warga Kecamatan Gabuswetan, Kabupaten Indramayu, bersyukur menjadi Peserta JKN BPJS Kesehatan. Masih teringat dalam benak Wanta ketika dokter mendiagnosanya sakit gagal ginjal. Rasa kecewa bercampur sedih sangat Wanta dan keluarganya rasakan.

Betapa tidak, sebelum diagnosa sakit gagal ginjal, Wanta dan keluarga sudah berusaha mengobati sakitnya itu sejak beberapa tahun terakhir tersebut. Namun kini, Wanta harus melakukan cuci darah dua kali dalam seminggu.

Bagi Wanta, menderita sakit gagal ginjal jelas memberikan dampak tersendiri untuk aktivitas sehari-harinya sebagai seorang petani. Ia sempat merasa khawatir karena ia tahu, biaya cuci darah tidaklah sedikit. Namun terkait biaya, kini Wanta sudah tidak mengkhawatirkannya lagi.

Hadirnya Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) memberikan harapan tersendiri baginya. Harus rutin cuci darah, Wanta bersyukur menjadi peserta JKN.

“Sedih waktu dokter bilang harus cuci darah seminggu dua kali. Namun, mau bagaimana lagi, harus bisa kuat karena saya kepala keluarga,” ujar Wanta, Selasa (19/7/2022).

Wanta mengungkapkan, sebenarnya ia baru terdaftar sebagai peserta JKN pada tahun 2021. Ia terdaftar sebagai peserta JKN segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU). Meski begitu, seluruh biaya cuci darah yang ia lakukan setelah terdaftar sebagai peserta JKN, ditanggung sepenuhnya karena sudah sesuai prosedur.

“Alhamdulillah, saya dan keluarga merasa tertolong berkat BPJS Kesehatan. Apalagi untuk cuci darah, BPJS Kesehatan menanggung semuanya,” ucap Wanta.

Selama mendapatkan layanan di fasilitas kesehatan, Wanta menilai pelayanan, perawatan, administrasi, dokumen, dan lainnya cukup baik dan cepat. Jika ada sedikit antrean, hal tersebut menurutnya masih wajar karena cukup banyak masyarakat yang juga membutuhkan layanan kesehatan.

“Saya sangat berterima kasih karena sudah dibantu Program JKN. Cuci darah ini adalah penyakit yang membutuhkan biaya besar dan banyak sekali teman-teman seperti saya yang menggantungkan harapannya pada program ini. Semoga program ini semakin maju dan jadi ladang pahala bagi mereka semua yang ikut berkontribusi di dalamnya,” kata Wanta. (Haris)

 

Komentar