CIREBON (CT) – Makin maraknya gula rafinasi yang beredar secara bebas, dan persoalan-persoalan lainnya terkait petani tebu, membuat Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) se-Indonesia tidak tinggal diam, terakhir, mereka melakukan konsolidasi tingkat nasional pada tanggal 19 November 2014 lalu.
Di temui CT, Jum’at (28/11) Anwar Asmali selaku Ketua DPD APTRI Jawa Barat, mengatakan, pertemuan ini adalah agenda rutin APTRI, terkait persoalan-persoalan yang ada pada saat ini.
Hasil dari pertemuan tersebut, di sepakati, yakni neraca gula nasional akan dihitung ulang. Kemudian akan membentuk tim yang terdiri dari, perwakilan petani, asosiasi pabrik dan pedagang, untuk mengakomodir persoalan – persoalan yang ada dan hal tersebut akan dijalankan awal Desember.
Terkait gula rafinasi pihaknya akan mengajukan usulan terhadap pemerintah. “Sebenarnya kami tidak menolak dengan adanya gula rafinasi, asalkan ada aturan yang jelas, yaitu Impor gula rafinasi harus sesuai kebutuhan industri makanan dan minuman, dan adanya standarisasi terkait gula rafinasi,” ujar Anwar Asmali. (CT-127)
Komentar