Majalengkatrust.com – Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan mengatakan pendukung Bandara Internasional harus ada akses jalan tol khusus, mutlak diperlukan karena tidak bisa pakai jalan biasa.
“Harus ada yang menjamin tidak ada kemacetan ke Bandara, seperti jalan tol. Kemarin rapat terbatas di Kepresidenan tidak mungkin pakai jalan biasa, sepanjang 3 km dari Bandara itu mutlak harus jalan tol,” kata Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan saat topping off ceremony di lokasi Bandara Internasional Jawa Barat Kertajati, Kabupaten Majalengka, Minggu (21/05).
Dikatakan dia, pembangunan tol tidak lebih dari setahun, misalnya Bandara selesai tahun 2018 maka tahun 2019 jalan tol harus sudah selesai dan harus ada akses jalan kereta api tidak jauh dari Bandara.
“Mudah-mudahan topping off ini menadakan pembangunan ini on the track sesuai dengan rencana dan di pertengahan 2018 mendatang Bandara ini beroperasi dengan sempurna,” tukas Aher.
Aher mengungkapkan, pembangunan BIJB, awalnya 2009 baru menganggarkan pembebasan lahan Rp. 150 milyar, sekarang sudah 10 kali lipat harga tanahnya.
“Alhamdulillah perlahan tapi pasti 2013 mulai ada perhatian dari pemerintah dan terus mengalir sehingga runway nya sudah selesai, kita mengganggarkan runway sepanjang 3.000 meter sehingga pesawat jumbo jet sekelas Boeing 787 dan Airbus bisa landing di Bandara ini,” tukas Aher.
Dikatakan Aher, Provinsi Jawa Barat sudah sangat memerlukan bandara besar dengan penduduk 47 juta jiwa paling besar di Indonesia dimana sejak 2002 dimana Banten mekar jadi provinsi, Jawa Barat tidak bisa mengklaim lagi Bandara Cengkareng milik Jawa Barat.
“Bandara di Kertajati ini akan menjadi penyelesaian pergerakan orang dan barang dan Bandara ini bisa selesai dengan baik,” ungkap Aher.
Aher mengungkapkan selama ini warga Jawa Barat Bagian Timur terutama di Priangan Timur bisa 10-15 jam untuk mencapai Bandara Cengkareng.
“Dengan BIJB ini dari Banjar, Ciamis, Pangandaran dan Jawa Tengah bagian barat bisa lebih dekat dan lebih mudah akses ke Bandara, mudah-mudahan pertengahan 2018 sudah beroperasi,” tukas Aher. (Abduh)