Gejala dan Cara Mengobati Flu Singapura

Ilustrasi

CIREBON (CT) – Masa inkubasi flu Singapura berlangsung kurang lebih satu minggu sebelum munculnya tanda dan gejala. Umumnya, penyakit flu Singapura diawali dengan munculnya demam. Setelah itu, sekitar satu atau dua hari, akan muncul tukak atau luka di sekitar gusi, lidah, dan pipi bagian dalam. Kondisi inilah yang bisa membuat Anda kesakitan saat minum, makan, atau menelan. Tidak lama setelahnya, ruam muncul di sekitar telapak tangan dan kaki, serta terkadang pada bokong dan selangkangan.

Umumnya, flu Singapura tidak membutuhkan pengobatan. Kondisi ini biasanya pulih dengan sendiri setelah kurang lebih satu minggu. Flu Singapura disebabkan oleh virus, jadi Anda tidak bisa mengonsumsi antibiotik untuk meredakannya. Namun, Anda bisa melakukan beberapa perawatan sendiri untuk meredakan gejala-gejalanya.

Untuk meredakan rasa nyeri dan demam, berikan asetaminofen atau ibuprofen. Jangan berikan aspirin pada penderita anak-anak dan remaja di bawah usia 16 tahun, karena berisiko menimbulkan penyakit sindrom Reye. Beristirahat secukupnya dan berikan banyak minuman dingin untuk mengurangi rasa sakit pada tenggorokan. Jangan memberikan makanan atau minuman asam dan pedas, karena bisa membuat luka di mulut dan akan terasa lebih perih. Berikan makanan lunak dan juga sup, karena kondisi ini akan membuat mereka kesulitan dalam menelan. (Net/CT)

BACA JUGA:  Digrebek Densus 88, Rumah Kontrakan Teroris Dijaga Ketat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *