Citrust.id – Sejumlah rencana pembangunan yang dicanangkan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Cirebon belum terealisasi. Salahsatunya penataan kawasan pariwisata.
Kepala DPUPR Kota Cirebon, Syaroni ATD MT mengatakan, anggaran sekitar Rp44 miliar dialokasikan dari APBD Kota Cirebon untuk pembangunan di tahun ini.
“Jumlah tersebut belum menghitung bantuan Pemrov Jabar dan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pemerintah pusat,” kata Syaroni.
Ia juga menjelaskan, sejak awal tahun 2020 hampir seluruh program strategis belum terlaksana karena anggarannya terkena refocusing untuk pencegahan dan penanganan Covid-19.
“Hampir semua terkena refocusing, sehingga dilanjutkan dan baru bisa dilakukan di semester II tahun 2020,” jelasnya.
Beberapa program strategis yang akan mulai dikerjakan, kata Syaroni, diantaranya penataan ruas Jalan Kartini dan Siliwangi, meliputi badan jalan, trotoar dan saluran.
“Kemudian ada penataan kawasan lapangan Kebumen, finishing kantor DPKUKM, hingga finishing proyek Alun-alun Kejaksan,” ungkapnya.
Syaroni berharap, program pembangunan yang belum terlaksana di tahun ini bisa berjalan di 2021 mendatang. Terlebih sebagian besar program pembangunan terkait fasilitas publik.
“Sehingga masyarakat bisa merasakan manfaatnya,” kata dia. (Aming)