Dibanding Negara Tetangga, Persaingan Usaha di RI Lebih Buruk

Ilustrasi

CIREBON (CT) – Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) meluncurkan indeks persaingan usaha dengan skala 0 – 1. Dalam indeks tersebut, persaingan usaha di Indonesia berada di level 0,5.

Ketua KPPU Syarkawi Rauf mengatakan, bahwa level tersebut menunjukan jika persaingan usaha di Indonesia masih rendah dibanding negara tetangga yang berada di atas level 0,5. Dalam indeks tersebut, ada tiga sektor yang mendapat penilaian buruk. Yakni sektor manufaktur, perbankan, dan regulasi.

Syarkawi menyebut jika iklim persaingan usaha industri manufaktur masih kurang sehat. Alasannya, pemain di sektor manufaktur tidak pernah berubah. Kondisi tersebut justru berbanding terbalik dengan Jepang. Di negeri sakura itu, perusahaan raksasa pada sektor manufaktur justru menjalin kerjasama dengan produsen kecil dalam hal mensuplai komponen-komponen mesin.

Sementara dari sisi regulasi, masih banyak regulasi yang menghambat adanya persaingan. Sebagai contoh, terjadi pada proses lelang proyek di pemerintah daerah seperti proyek perbaikan jalan. (Net/CT)

BACA JUGA:  Pameran Handcraft Trade Fair di JCC Assembly Hall Jakarta, Dibuka Wapres

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *