Dampak Banjir di Pantura Gebang-Babakan Ancaman Serius Produktivitas Padi

Citrust.id – Hujan deras yang turun terus menerus dalam beberapa hari terakhir membuat ribuan hektare sawah terendam banjir di sepanjang jalur pantura Cirebon.

Hal tersebut sempat membuat para petani di dua kecamatan, yakni Kecamatan Pangenan dan Gebang khawatir tanaman padi mereka akan mengalami puso, sebagaimana musim sebelumnya.

Namun hal tersebut buru-buru ditepis Kepala BP3K Kecamatan Gebang dan Babakan, Sunardi. Menurutnya dampak banjir yang merendam tanaman padi, menyusul hujan terus menerus dalam beberapa hari terakhir diperkirakan tidak begitu signifikan memengaruhi produktivitas padi milik petani.

Saat citrust.id berkunjung ke kantornya, di Jalan Pantura Playangan, Selasa (13/2), ia memaparkan instansi yang dipimpinnya yakin hasil panen padi tetap surplus, melebihi kebutuhan pangan di dua kecamatan, yakni Kecamatan Gebang dan Babakan.

BP3K Playangan mencatat proyeksi panen padi, dengan luasan lahan pengusahaan padi sekira 2.600 ha, akan mampu menghasilkan sekira 7.267 ton beras per tahun. Bandingkan dengan jumlah kebutuhan konsumsi pangan di dua kecamatan yang berada di kisaran 900 ton beras per tahun.

“Kita yakin stok beras petani di dua kecamatan sangat berkelebihan untuk menutupi kebutuhan konsumsi,” pungkas Sunardi di sela-sela kesibukannya memimpin rapat. /Rohmat Em Humair.

BACA JUGA:  Bendungan Karet Menjadi Solusi Polemik Petani dan Banjir di Desa Japura Lor

Komentar