Cegah Gelombang Ketiga Covid-19, Perayaan Natal Diimbau Dilakukan Secara Virtual

Citrust.id – Perayaan Natal diimbau dilakukan dengan memanfaatkan online atau virtual. Jika dilaksanakan secara offline, kapasitasnya hanya 50 persen. Tak hanya itu, aplikasi PeduliLindungi harus terpasang di rumah ibadah.

Hal itu dikatakan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, saat memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) lintas sektoral antisipasi potensi lonjakan Covid-19 saat perayaan Natal dan Tahun Baru 2022 (Nataru). Rapat tersebut juga dihadiri Kapolres Majalengka, AKBP Edwin Affandi, bersama Forkopimda.

Pada kesempatan tersebut, Kapolri mengatakan, sebagaimana instruksi Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi), koordinasi antar-lembaga sangat diperlukan untuk mempertahankan laju Covid-19 yang saat ini sudah dapat dikendalikan.

“Seperti perintah Bapak Presiden pada ratas lalu, persiapan menghadapi kemungkinan laju pertumbuhan Covid-19 saat Nataru harus diantisipasi. Sehingga dilakukan langkah-langkah koordinasi bersama dengan semua pihak,” kata Sigit.

Polri juga akan menyiapkan pos-pos yang akan digunakan untuk vaksinasi masyarakat. Ada juga tempat yang disiapkan untuk melakukan karantina, apabila diketemukan warga yang hasil swabnya dinyatakan positif.

“Kami siapkan pos pelayanan untuk laksanakan vaksinasi, manakala ada masyarakat yang belum vaksin. Disiapkan juga pos karantina apabila dalam pelaksanaan swab dinyatakan reaktif dan aplikasi PeduliLindungi warna hitam,” kata Sigit.

Polisi juga akan membentuk pos untuk checkpoint guna memastikan protokol kesehatan berjalan. Di bandara, polisi akan meningkatkan pengawasan para pelaku perjalanan dari luar negeri, guna mencegah masuknya varian baru Covid-19.

TNI-Polri dan seluruh elemen masyarakat akan terus melakukan akselerasi percepatan vaksinasi, untuk mencapai target 70 persen pada akhir tahun.

“Artinya, perlu adanya langkah untuk antisipasi capaian bulan November dan di Desember. Minimal 70 persen. Jadi, bagi wilayah yang di bawah rata-rata, perlu langka-langkah khusus dan menjadi perhatian kita semua. Akselerasi vaksinasi ini kami harapkan sebelum dilaksanakan Operasi Lilin,”, ujar Sigit. (Abduh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *