Bukan New Normal Life, Tapi Adaptasi Kebiasaan Baru, Begini Kata Gubernur Ridwan Kamil

Citrust.id – Pemerintah Daerah se Jawa Barat, melaksanakan video konferensi bersama Gubernur Jawa Barat, Dr H Ridwan Kamil ST MUD, tak terkecuali Pemerintah Kota Cirebon, Jumat (29/5) siang.

Dalam kesempatan tersebut, Ridwan Kamil membeberkan status level kewaspadaan Covid-19 seluruh kota/kabupaten di Jawa Barat. Untuk wilayah Kota Cirebon, masuk zona biru, artinya daerah dengan level moderat atau mendekati hijau.

Ridwan Kamil juga memberikan arahan, agar setiap kepala daerah agar menggunakan istilah Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), bukan New Normal Life atau Tatanan Kehidupan Baru yang aman dan produktif.

“Kita gunakan istilah AKB, karena jika menggunakan kata normal, khawatir masyarakat salah paham dan tidak mengindahkam protokol kesehatan pencegahan Covid-19,” ujarnya.

Kota Cirebon sebagai daerah yang masuk zona biru, boleh memberlakukan AKB, namun tetap memperhatikan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Sedangkan daerah yang masih zona kuning, direkomendasikan melanjutkan PSBB parsial.

“Saya mohon tetap diperhatikan dan hati-hati dalam memberlakukan kebijakan. Jangan semua sekaligus dibuka, harus pelan-pelan. Jika sektor yang sudah dibuka taat aturan, baru boleh membuka sektor lainnya,” imbaunya.

Sementara, Wakil Walikota Cirebon, Dra Hj Eti Herawati yang didampingi Forkopimda mengatakan, Kota Cirebon sudah siap untuk melaksanakan arahan gubernur Jawa Barat.

“Teknisnya, kita rapatkan dahulu. Mula-mula dengan seluruh kepala daerah di Ciayumajakuning, kemudian dilanjut dengan Forkopimda dan seluruh dinas,” ujarnya.

Eti juga mengatakan, terkait pembukaan sektor pun, akan dibahas terlebih dahulu dengan dinas terkait. Baik pelaku usaha, pariwisata, hingga dunia pendidikan.

“Ada yang boleh dan tidak boleh. Sudah ada SOP yang sudah diarahkan oleh gubernur,” kata  Eti. (Aming)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *