Citrust.id – Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Majalengka akan adakan sensus pertanian pada bulan Mei 2023. Sensus pertanian yang BPS adakan itu untuk memetakan potensi pertanian di Majalengka.
Kepala BPS Kabupupaten Majalengka, Jerison Sumual, mengatakan, sensus pertanian tahun 2023 merupakan agenda sepuluh tahun sekali sejak 1963.
“Sensus pertanian ini untuk memotret kondisi pertanian yang saat ini mengalami banyak perubahan,” katanya, Jumat (2/12/2022).
Menurut Samual, sensus pertanian 2023 mencakup seluruh rumah tangga dan usaha pertanian. Tujuan utamanya untuk menyediakan data struktur pertanian, terutama untuk unit-unit administrasi terkecil.
Di samping itu, menyediakan data yang dapat sebagai tolak ukur statistik pertanian saat ini serta menyediakan kerangka sampel survei pertanian lanjutan.
Sensus Pertanian 2023 diharapkan akan menghilangkan duplikasi data terkait pertanian dan pangan. Duplikasi itu kerap menjadi persoalan di Indonesia dan berdampak pada masyarakat hingga petani.
“Di Kabupaten Majalengka, penyerapan tenaga kerja sektor pertanian berada di nomor satu yang memberikan kontribusi positif bagi peningakatan ekonomi masayarakat” jelasnya.
“Pencacahan dan sensus ST2023 akan berlangsung pada bulai Mei 2023. Ada tujuh cakupan, antara lain, holtikultura, tanaman pangan, perkebunan, kehutanan, perikanan, peternakan, dan jasa pertanian,” tandasnya.
Untuk suksesi ST2023, Diskominfo Majalengka siap berkolaborasi dengan BPS, khususnya terkait publisitas ST2023. (CT)