Cirebontrust.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon sudah dibentuk. Hal itu disampaikan langsung oleh Bupati Sunjaya Purwadisastera saat berkunjung ke lokasi bencana banjir, di Desa Gebang Udik, Kecamatan Gebang, Selasa (03/01).
“Kita sudah bentuk BPBD yang baru saja kita bentuk kemarin. Yang baru dilantik. Yang personilnya belum lengkap, kantornya pun belum ada, karena semua butuh tahapan,” ungkapnya.
Namun pernyataan Sunjaya itu disanksikan oleh salah satu aktivis lingkungan, Dedy Madjmoe. Pegiat lingkungan, yang tergabung dalam komunitas Petakala Grage itu mempertanyakan keabsahan pernyataan bupati tersebut.
“Katanya BPBD sudah dibentuk, tapi kok aneh, waktu pelantikan tanggal 30 Desember 2016 dengan SOTK yang baru, cuma ada Dinas Kebakaran saja tidak ada BPBD dan KP,” tanya Dedy.
Menurut Dedy, keberadaan BPBD sangat penting untuk menjalankan fungsi komando dalam hal tanggap darurat bencana. Pemkab harus serius melindungi warga dan memberikan rasa aman dan nyaman, karena potensi bencana yang dimliki Kabupaten Cirebon beragam.
”Penanganan bencana apapun akan hiruk pikuk dan sporadis selama BPBD belum ada. Kami ingin pemkab dan legistatif serius melindungi warga dan memberikan rasa aman dari bencana. Harus ada badan yg dibentuk khusus dan konsentrasi di kebencanaan. Jika tahun ini belum ada BPBD mending Bupati Sunjaya mundur dari jabatannya,” tandasnya. (Riky Sonia)
