Bonus Demografi Bawa Gelombang Pengangguran di Indonesia?

Citrust.id – Dewan Pengurus Kabupaten Jaringan Kemandirian Nasional (DPK JAMAN) Cirebon bersama dengan Pengurus Senat Mahasiswa Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam IAIN Cirebon menggelar diskusi nasional di Continum Kitchen, Kota Cirebon, Kamis (7/11/2019).

Diskusi ini membahas tentang fenomena yang berkembang yaitu tentang Revolusi Industri 4.0 dan Bonus Demografi. Revolusi Industri 4.0 sebagai hasil dari pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang mendorong laju industri semakin cepat dan serba otomatis, dan Bonus Demografi yang berarti dominan/atau tingginya jumlah tenaga produktif atau dapat disebut angkatan kerja di Indonesia.

“Revolusi Industri 4.0 dapat menjadi keuntungan untuk rakyat Indonesia, tapi juga dapat menjadi petaka saat perkembangan tersebut tidak dijawab oleh negara Indonesia khususnya pemerintah melalui kebijakan yang pro rakyat dan futuristik,” tutur Ketua DPK JAMAN Cirebon, Bung Heru Cakra yang menjadi Moderator dalam acara tersebut memberi pengantar diskusi.

Iwan Dwi Laksono Ketua DPP Jaman mengatakan Revolusi Industri 4.0 jika tidak dibarengi dengan penguatan Kemandirian Ekonomi Nasional hanya akan menguatkan Indonesia sebagai Negara Konsumen belaka.

Senada dengan Narasumber pertama, Yosep Yusdiana Pembina JAMAN Jawa Barat mengatakan bahwa “Bonus Demografi di Indonesia akan menjadi Lost Generation jika Pemerintah tidak mengontrol Perkembangan Revolusi 4.0 untuk sepenuhnya kepentingan rakyat.

“Adaptasi terhadap RI 4.0 akan menimbulkan konflik Man vs Man and Man vs Machines jika Negara tidak menjadi kekuatan kontrol atas kekuatan luar yang makin mendominasi perkembangan ekonomi dan politik nasional,” tegas Yosep.

Acara ini berlangsung dengan lancar sampai dengan pukul 19.00 WIB, dan dilanjutkan dengan Rencana Diskusi Lanjutan oleh peserta kemudian hari.
(Abduh)

BACA JUGA:  Majalengka Persiapkan AKB, Hajatan Tetap Ditangguhkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *