BANDUNG (CT) – Rizki (19), warga Desa Kadumekar, Kecamatan Babakan Cikao, Kabupaten Purwakarta tewas ditembak gerombolan perampok yang menyambangi tempat usaha katering milik tetangganya, Selasa (5/1) dinihari. Polisi pun kini tengah mengejar para pelaku yang meninggalkan barang bukti berupa proyektil peluru di lokasi kejadian.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Barat Kombes Polisi Sulistyo Pudjo Hartono membenarkan kejadian tersebut. “Benar ada perampokan yang menggunakan senjata api. Korban ditembak dan meninggal dunia sebelum sempat dibawa ke rumah sakit,” katanya kepada wartawan Selasa siang.
Menurut Pudjo, perampokan terjadi sekitar pukul 01.30 WIB. Para pelaku yang berjumlah sekitar empat orang, mencoba membobol masuk ke rumah usaha katering milik Hj. Sarinah (44). Pelaku masuk ke halaman rumah itu dengan merusak gembok pagar besi.
Pudjo menambahkan, pelaku awalnya mengincar dua sepeda motor yang disimpan di dalam rumah. Namun aksi mereka keburu diketahui sang empunya rumah yang kemudian meneriki mereka sebagai maling.
Teriakan pemilik rumah itu lantas membuat korban Rizki yang rumahnya bersebrangan kaget. Rizki pun berusaha mendatangi sumber suara teriakan tersebut. Namun nahas ia langsung ditodong senjata api dan langsung menerima tembakan di bagian dada, sehingga meninggal di tempat.
Seusai menembak Rizki, para pelaku langsung melarikan diri tanpa membawa jarahan. Soalnya masyarakat yang mendengar suara tembakan pun langsung berbondong-bondong mendatangi lokasi kejadian. “Polres Purwakarta kini masih melakukan pengejaran dan tengah mendalami barang bukti,” tutur Pudjo. (Hanum)
